Penyebab Ban Kendaraan Bermotor Roda Dua Benjol

Daftar Isi



Ban merupakan salah satu peranti penunjang keselamatan Di sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua. Sekecil apapun permasalahan yang terjadi Di ban Kendaraan Bermotor Roda Dua dapat membahayakan bukan hanya pengendara tapi juga User jalan lain.

Selain botak atau aus, salah satu masalah umum yang sering terjadi Di ban adalah munculnya benjolan Di permukaannya.

Ban Kendaraan Bermotor Roda Dua benjol adalah Situasi permukaan ban Merasakan penggelembungan Di satu titik yang terjadi akibat putusnya serat Ke Di ban, yang membuat tidak ada penahan Di sisi kiri dan kanan ban.

Udara Didalam Di ban Berencana menekan Dibagian yang putus tersebut dan mengakibatkan ban menjadi benjol. Jika hal ini terjadi, tidak ada cara lain selain mengganti ban Didalam yang Terbaru.

Setidaknya ada 6 hal yang menyebabkan ban Kendaraan Bermotor Roda Dua benjol mengutip keterangan resmi Honda.

Tekanan ban kurang

Penyebab pertama ban Kendaraan Bermotor Roda Dua benjol adalah tekanan udara yang terlalu rendah. Ketika tekanan ban terlalu rendah, dinding ban tidak mampu menahan beban Didalam Kendaraan Bermotor Roda Dua dan juga pengendara Didalam baik.

Ketika ban tidak dapat menahan beban Didalam baik, kawat atau benang yang menyusun ban bisa terputus. Tekanan udara yang rendah juga dapat menyebabkan ban lebih mudah bocor dan Merasakan keausan yang tidak merata.

Menghantam lubang

Selain tekanan ban yang rendah, menghantam lubang atau permukaan jalan yang keras juga sering menjadi penyebab ban Kendaraan Bermotor Roda Dua benjol. Ketika Kendaraan Bermotor Roda Dua melewati lubang Ke jalan, terutama Di Kecepatanakses tinggi, benang Ke Di ban yang terkena benturan dapat putus. Samping Itu, menghantam lubang Didalam Kecepatanakses tinggi juga berisiko merusak pelek.

Menikung Didalam Kecepatanakses tinggi

Tidak semua ban dirancang Sebagai menahan beban Di menikung Didalam Kecepatanakses tinggi. Ketika pengendara memiringkan Kendaraan Bermotor Roda Dua Sebagai melewati tikungan Didalam cepat, hanya Dibagian dinding ban yang bersentuhan Didalam jalan. Hal ini membuat ban rentan Merasakan benjolan.

Hard braking

Selain sangat berbahaya, pengereman mendadak atau hard breaking juga bisa menyebabkan ban Kendaraan Bermotor Roda Dua benjol, terutama Di roda Di. Di mengerem, roda Di Merasakan beban yang lebih besar dibandingkan Didalam ban Dibelakang.

Ketika mengemudi Didalam Kecepatanakses tinggi, pengereman mendadak bisa membuat ban berhenti Ke satu titik Sebagai waktu yang lama, Supaya Merasakan beban yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan benjolan Di ban.

Faktor usia

Umumnya, ban Memperoleh umur maksimal Di 2 tahun atau dapat digunakan hingga mencapai 20 ribu km. Melebihi batas ini, kinerja ban Berencana mulai menurun dan secara perlahan Berencana terkikis, yang dapat menyebabkan timbulnya benjolan Di ban.

Kendati terlihat baik-baik saja secara sekilas, disarankan Sebagai secara rutin memeriksa dan mengganti ban Sebagai menghindari masalah Di berkendara.

Muatan berlebihan

Sering membawa muatan berat secara rutin dapat menyebabkan benjolan Di ban Kendaraan Bermotor Roda Dua. Umumnya, Di dinding ban Kendaraan Bermotor Roda Dua tertera informasi tentang kapasitas maksimum muatan yang aman dibawa agar ban tetap terjaga keandalannya.

[Gambas:Video CNN]




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Penyebab Ban Kendaraan Bermotor Roda Dua Benjol