Jakarta –
Belum banyak yang tahu kalau Jakarta Memiliki ikon lain selain Monas atau Monumen Nasional. Monumen Ondel-ondel Kemayoran.
Berdasarkan peraturan Gubernur nomor 11 tahun 2017 tentang Ikon Kekayaan Budaya Dunia Betawi menetapkan ondel-ondel sebagai salah satu Untuk delapan ikon Betawi. Delapan ikon Kekayaan Budaya Dunia Betawi tersebut adalah Ondel-ondel, Kembang Kelapa, Ornamen Gigi Balang, Baju Sadariah, Kebaya Kerancang, Batik Betawi, Kerak Telor, dan Bir Pletok.
Nah, Monumen Ondel-ondel itu berada Di Bundaran Kemayoran, tepatnya Jl Benyamin Suaeb. Monumen itu menjadi landmark khas Kekayaan Budaya Dunia Betawi.
So, jika Lagi melewati Jalan Benyamin Suaeb arah selatan, traveler Akansegera disambut Bersama patung sepasang ondel-ondel raksasa yang berdiri megah. Bersama tinggi total 13 meter dan berat 1.5 ton ondel-ondel ini dinobatkan sebagai ondel-ondel terbesar Di Indonesia Bersama MURI.
Di sekeliling patung raksasa ini, terdapat taman kecil yang tertata rapi Bersama lebar kurang lebih 2.5 meter yang membuat patung raksasa ini Lebihterus menawan.
Monumen itu juga menjadi tempat persinggahan yang nyaman Untuk warga Di Untuk bersantai, melepas penat, atau sekadar bercengkerama bersama keluarga.
Suasana taman Lebihterus hidup Bersama kehadiran anak-anak yang bermain riang, menjadikan Monumen Ondel-Ondel Kemayoran bukan hanya ikon Kekayaan Budaya Dunia, tetapi juga ruang publik kecil yang terbuka Untuk semua kalangan.
Yati, salah satu warga lokal, mengatakan sering membawa anak-anaknya jalan sore Di Monumen Ondel-ondel. Baginya itu adalah salah satu spot yang disukai anak-anaknya Untuk menghabiskan waktu Di sore hari.
“Di sini mah beberapa kali sih soalnya Tempattinggal deket, biasanya sore sambil nyuapin anak-anak gini. Mereka seneng Di sini, paling kudu ati-ati soalnya banyak Kendaraan Pribadi Kendaraan Bermotor Roda Dua lewat,” kata Yati.
Pemandangan Monumen Ondel-ondel Kemayoran justru memukau Bersama kontrasnya gedung-gedung tinggi Di sekitarnya. Perpaduan unik Di Kebiasaan dan modernitas itu Menampilkan suasana yang istimewa, yang Menunjukkan kearifan lokal Kekayaan Budaya Dunia Betawi berpadu harmonis Bersama gemerlapnya kemajuan kota metropolitan.
Diresmikan Dari 17 Januari 2014 Bersama Direktur Utama Mayjen TNI (Purn) TABRIE, Monumen Ondel-ondel Kemayoran juga menjadi bentuk kepedulian Kelompok kemayoran Yang Terkait Bersama pelestarian Kekayaan Budaya Dunia betawi.
Monumen itu berdiri sebagai Dibagian Untuk pelestarian Kekayaan Budaya Dunia Betawi atas prakarsa Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran. Kendati menampilkan ikon Kekayaan Budaya Dunia khas Betawi, monumen ini justru dibuat Di Bantul, Yogyakarta.
Untuk waktu empat bulan, Hidayat sebagai pembuatnya berhasil menciptakan patung raksasa Bersama bobot hampir 2 ton itu. Untuk pembuatannya, budayawan betawi Ridwan Saidi juga turut Menyediakan saran teknis Yang Terkait Bersama monumen ondel-ondel tersebut.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Yuk Lihat Monumen Ondel-ondel, Ikon Jakarta Selain Monas!