Jakarta –
Rasa dan Konsumsi khas Romawi Kuno kini kembali hadir Di Tatakan makan modern berkat penemuan arkeolog Di Turki. Begini kisahnya!
Di penggalian Di kota kuno Dülük, Provinsi Gaziantep, para peneliti menemukan artefak dan catatan kuno yang Membeberkan rahasia resep berusia lebih Di dua ribu tahun. Penemuan ini tidak hanya menghidupkan kembali sejarah Makanan dunia, tetapi juga Menyediakan Penghayatan unik Bagi orang-orang yang ingin mencicipi cita rasa masa lampau.
Dilansir Di Fox News (16/10/2025), Melewati kerja sama Di arkeolog, sejarawan, dan koki profesional, sejumlah hidangan Romawi kuno berhasil direkonstruksi secara autentik. Hasilnya dipamerkan Di GastroAntep Culture Route Perayaan Seni 2025 yang digelar Di 13-21 September lalu.
Beberapa hidangan yang berhasil dihidupkan kembali Di lain roti khas Pompeii atau panis quadratus, pasta zaitun bernama olivatum, kue madu lembut bernama linum, serta dua kudapan manis globuli dan dulcia piperata yang merupakan varian cheesecake madu dan kue rempah.
Wali Kota Şehitkamil, Umut Yılmaz, mengatakan cita rasa kuno ini Memperoleh nilai sejarah dan Kearifan Lokal Global yang tinggi Bagi Kelompok Gaziantep.
“Konsumsi-Konsumsi kuno ini berasal Di tanah kami. Setiap pengunjung yang datang Hingga sini Akansegera dapat menikmatinya,” ujar Yılmaz kepada Anadolu Agency. Ia menambahkan bahwa pihaknya berencana Mengeluarkan hidangan ini kepada wisatawan yang datang Melewati penerbangan Ke Gaziantep.
“Kami ingin mereka yang terbang Hingga sini mencicipi Konsumsi ini dan mengenal Dülük Melewati rasa,” katanya.
Di Di Yang Sama, Mutlu Durgun, chef yang memimpin proyek resep Romawi tersebut, menjelaskan seluruh hidangan dibuat berdasarkan bahan dan Metode asli yang ditemukan Di mosaik dan prasasti kuno.
Mutlu Durgun, chef yang memimpin proyek resep Romawi tersebut, menjelaskan seluruh hidangan dibuat berdasarkan bahan dan Metode asli yang ditemukan Di mosaik dan prasasti kuno. Foto: AOL
|
“Profesor kami Menyediakan resep Di artefak yang mereka temukan. Kami memasaknya persis seperti resep aslinya,” tutur Durgun. Ia juga menjelaskan Kelompok Romawi tidak menggunakan gula, Agar madu menjadi bahan utama pemanis alami.
Hingga depannya, Durgun berharap resep kuno ini dapat diajarkan kepada warga lokal Di Turki agar mereka dapat memproduksi hidangan tersebut secara berkelanjutan dan menyajikannya kepada wisatawan.
“Kami ingin setiap wisatawan merasakan langsung Konsumsi Di cita rasa masa lampau Di kota ini,” ujarnya. Upaya ini bukan sekadar menghidupkan kembali resep Romawi, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dan masa kini Melewati cita rasa Konsumsi kuno.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wow! Roti Zaman Romawi Kuno Kembali Disajikan Setelahnya 2.000 Tahun