Wisata  

Wisata Internasional China Masih Belum ‘Sembuh’ Bersama Penyebara Nmassal



Shanghai

Usai masa Penyebara Nmassal, Wisata Internasional Tiongkok mencoba membuka lembaran Mutakhir Bersama Keputusan visa dan akses yang mudah. Sayangnya, turis yang datang belum sebanyak pra-Penyebara Nmassal.

Dilansir Bersama Reuters Ke Kamis (18/7), Guilherme Carvalho adalah satu Bersama sekian banyak turis yang mencoba Sebagai liburan Ke China. Turis asal Italia ini mengaku bahwa alasan utama Berwisata Ke sana adalah izin yang dipermudah.

Sebelumnya Itu, semua pengunjung Asing harus Lewat proses pengajuan visa Tiongkok yang berat. Kini, ada lebih Bersama selusin Bangsa yang bisa langsung terbang dan tinggal hingga 15 hari Ke Tiongkok.


“Saya tidak menyangka Akansegera merasa begitu aman. Semua orang sangat baik,” kata Carvalho, Pada Melakukan Kunjungan Ke Shanghai.

Carvalho tidak sendirian. Ketika pemerintah fokus Meningkatkan Wisata Internasional Asing Untuk upaya Sebagai menghidupkan kembali perekonomian dan Meningkatkan belanja konsumen yang lesu, ribuan pengunjung berbondong-bondong Ke Tiongkok, didorong Bersama Keputusan visa dan akses yang lebih mudah Ke layanan pembayaran digital yang unik.

Ke tanggal 24 Juni, pemesanan Bersama beberapa Bangsa berdasarkan Keputusan bebas visa termasuk Perancis, Jerman, Italia, Malaysia dan Thailand melonjak 150% tahun-Ke-tahun, data Bersama agen perjalanan online terbesar Ke Tiongkok Trip.com.

Pemesanan Sebagai bulan Juli dan Agustus juga diperkirakan lebih tinggi.

“Kami sangat senang melihat Gaya ini. Banyak orang Memperoleh kesalahpahaman tentang Tiongkok Sebelumnya mereka datang, Akan Tetapi Sesudah mereka tiba, mereka merasa kota seperti Shanghai sangat aman, sangat bersih,” kata CEO Trip.com Jane Sun.

Dari Desember, Tiongkok telah Menyediakan bebas visa kepada wisatawan Bersama beberapa Bangsa, termasuk Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Australia, Selandia Mutakhir, dan Polandia.

Bangsa-Bangsa Asia Tenggara termasuk Thailand, Singapura dan Malaysia juga telah mencapai perjanjian Bersama Beijing Sebagai memfasilitasi perjalanan bebas visa.

“Ke minggu ketika Tiongkok Mengeluarkan perjalanan bebas visa Untuk pengunjung Bersama Australia dan Selandia Mutakhir, penjualan tur melonjak 133% dibandingkan minggu Sebelumnya Itu,” kata Yvette Thompson, Instruktur umum penjualan dan pemasaran Sebagai Australia dan Selandia Mutakhir Ke agen tur Intrepid Travel .

“Sesudah COVID, visa hanyalah salah satu tingkat kerumitan Untuk para pelancong. Karena Itu, Sebagai menghilangkan kerumitan itu, saya pikir ini adalah langkah yang baik,” ujarnya.

Meski begitu, Tiongkok masih belum pulih benar. Menurut data, wisatawan yang datang Ke Tiongkok masih jauh lebih sedikit dibandingkan Sebelumnya Penyebara Nmassal.

Menurut data Wisata Internasional resmi, Tiongkok Merasakan total 49,1 juta pengunjung luar negeri Ke tahun 2019, Bersama lebih Bersama sepertiganya datang Sebagai Berjalan dan bersantai. Pendapatan Bersama Wisata Internasional internasional mencapai USD 131,3 miliar Ke tahun itu.

Ke paruh pertama tahun 2024, jumlah warga Bangsa Asing yang masuk Ke Tiongkok jauh lebih rendah yaitu 14,6 juta. Ke Di mereka, 8,5 juta orang masuk tanpa visa, atau setara Bersama setengah Bersama jumlah total, menurut Administrasi Mobilitas Penduduk Internasional Nasional.

Ke Pada Yang Sama, data pendapatan Wisata Internasional internasional Sebagai Tiongkok belum dipublikasikan Dari tahun 2019.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wisata Internasional China Masih Belum ‘Sembuh’ Bersama Penyebara Nmassal