Jakarta –
Arkeolog menemukan wine berusia 20 abad yang mengandung abu kremasi manusia Hingga Spanyol. Wine yang ditemukan Hingga Di guci berisi anggur putih itu Memiliki kandungan abu kremasi manusia pria Spanyol yang dipercaya sebagai ritual Sebagai membantunya Di perjalanan Ke akhirat.
Dikutip Di Science Daily, guci berisi wine itu pertama kali diambil Ke tahun 2019 ketika pekerjaan penggalian Hingga kota Carmona Menginformasikan sebuah mausoleum Romawi bawah tanah yang diperkirakan dibangun Sebagai keluarga kaya setempat. Hingga Di ruangan tersebut, para peneliti menemukan enam guci berisi abu, masing-masing milik orang yang berbeda.
Guci yang ditemukan juga berisi tulang manusia yang dikremasi dan cincin emas berhiaskan Janus berkepala dua. Ada juga kaki logam Di tempat tidur tempat jenazah dikremasi.
“Awalnya kami sangat terkejut Sebab ada cairan yang terawetkan Hingga salah satu guci pemakaman,” jelas arkeolog kota Carmona, Juan Manuel Román.
Berdasarkan Situasi pengawetan yang sangat baik Hingga Di makam bawah tanah dan fakta bahwa semua guci lainnya tetap kering, para peneliti segera mengesampingkan kebocoran sebagai penyebab adanya cairan Hingga guci tersebut.
Sebagai Merasakan kejelasan, peneliti mempelajari pH-nya, tidak adanya bahan organik, garam mineral, adanya senyawa kimia tertentu yang Mungkin Saja berhubungan Didalam kaca guci, atau tulang-tulang orang yang meninggal; dan membandingkannya Didalam anggur Montilla-Moriles, Jerez, dan Sanlúcar Di ini. Berkat semua ini, mereka Merasakan bukti pertama bahwa cairan itu sebenarnya adalah anggur.
“Hasil yang diperoleh Di Studi ini sangat Menunjukkan bahwa cairan kemerahan Hingga Di guci abu tersebut awalnya adalah anggur yang akhirnya membusuk seiring berjalannya waktu, dan usianya Disekitar 2000 tahun dan Sebab itu merupakan anggur tertua yang ditemukan hingga Di ini,” beber peneliti.
Anggur, serta cincin, Aroma, dan elemen lainnya merupakan Pada Di Pengganti penguburan yang Berencana menemani jasad Di perjalanan mereka Ke akhirat. Hingga Roma kuno, seperti halnya Hingga Kelompok lain, kematian Memiliki arti khusus dan orang-orang ingin dikenang agar tetap hidup.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wine Berusia 20 Abad Mengandung Abu Kremasi Manusia, Ini Alasan Hingga Baliknya