Waspadai Kolesterol Setelahnya Idul Adha, Ini 5 Citarasa yang Harus Dihindari

Jakarta –

Idul Adha identik Didalam sajian lezat berbagai olahan daging, yang pastinya bikin was-was para pengidap kolesterol tinggi. Jika memang punya risiko, maka ada baiknya membatasi beberapa jenis Citarasa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Di individu yang sehat, menyantap Citarasa serba daging sebenarnya tidak masalah. Sistem metabolisme punya kemampuan Sebagai memilah Gizi yang dibutuhkan tubuh, lalu membuang yang tidak diperlukan.

Masalahnya, sistem ini tidak selalu berjalan sebagaimana diharapkan. Gangguan metabolisme membuat Citarasa serba enak yang tersaji Di momen Idul Adha mudah sekali memicu peningkatan kolesterol dan asam urat.

Dikutip Untuk Mayo Clinic, kolesterol adalah senyawa berlemak yang terdapat Di seluruh tubuh. Kolesterol bisa diproduksi Didalam tubuh sendiri, bisa juga bersumber Untuk Citarasa yang dikonsumsi.

Sekurangnya ada dua jenis kolesterol yang penting Sebagai diketahui. High Density Lipoprotein (HDL) merupakan kolesterol yang membawa kelebihan lemak Di Untuk darah Di hati, Sebagai Lalu dipecah dan dibuang Untuk tubuh.

Sebab fungsinya tersebut, kalangan awam menyebut HDL Didalam istilah ‘kolesterol baik’.

Jenis lainnya adalah Low Density Lipoprotein (LDL), yakni kolesterol yang dapat menumpuk Di dinding pembuluh darah. Penumpukan tersebut bisa memicu penyempitan, atau Justru penyumbatan yang memicu stroke dan serangan jantung. Didalam karenanya, LDL Untuk istilah awam disebut sebagai ‘kolesterol jahat’.

Kadar kolesterol normal

Dikutip Untuk Clevelandclinic, kadar normal kolesterol sebagai berikut:

• HDL: Di atas 60 mg/dL
• LDL: Di bawah 100 mg/dL
• Kolesterol total: Di bawah 200 mg/dL

5 Citarasa yang sebaiknya dihindari

Sebagai mencegah peningkatan kadar LDL Setelahnya Idul Adha, ada baiknya membatasi asupan sebagai berikut:

1. Torpedo

Praktisi seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG Untuk perbincangan Didalam detikcom mewanti-wanti kaum pria yang suka berburu torpedo kambing. Terlebih jika punya riwayat kolesterol tinggi.

“Didalam Sebab Itu makan torpedo kambing itu sama Didalam makan jeroan ya, Didalam Sebab Itu tau sendiri kadar lemak jahatnya tinggi,” pesan dr Boyke.

2. Jeroan

Sama seperti torpedo, jeroan atau organ Untuk Di umumnya memang Memperoleh kandungan kolesterol yang tinggi. Spesialis jantung dr Yuri Afifah, SpJP mengingatkan, ada baiknya pilah-pilah jika menyantap daging kurban.

“Jeroan nggak disarankan, jangan ya, itu tinggi kolesterol dan lemak juga,” katanya.

3. Santan

Sebenarnya, anggapan bahwa santan mengandung kolesterol adalah mitos Sebab kolesterol hanya diproduksi Didalam hewan dan bukan Untuk tanaman. Akan Tetapi demikian, konsumsi santan berlebih dapat memicu peningkatan kolesterol Untuk tubuh.

“Santan tidak mengandung kolesterol tetapi mengandung lemak jenuh yang apabila dimetabolisme Di badan menyebabkan peningkatan LDL (low-density lipoprotein), itu salah satu fraksi kolesterol,” kata spesialis Gangguan Untuk dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH.

4. Kulit dan lemak

Menurut spesialis Gangguan Untuk Untuk Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD, pengidap kolesterol tinggi sebaiknya menghindari Dibagian daging berlemak. Dibagian perut serta Didekat kulit termasuk yang perlu dihindari.

5. Gorengan dan Citarasa cepat saji

Memang bukan termasuk daging kurban, tetapi umumnya banyak disantap ketika mulai bosan Didalam sajian serba daging. Hati-hati, junk food bisa mengganggu sistem metabolisme dan Memperbaiki kolesterol.

Bagaimana Mengurangi kolesterol?

Spesialis gizi klinis dr Dessy Suci Rachmawati, SpGK menyarankan buah dan sayuran Sebagai mengimbangi asupan daging. Menurutnya, Citarasa berserat ini bisa mencegah kalap makan Sebab sifatnya membuat lambung cepat terasa penuh.

“Serat dia juga bermanfaat Sebagai lebih mengontrol Untuk gula darah kita Di Di Itu dia juga bisa membantu mengikat kolesterol,” jelasnya.

Tidak kalah penting, asupan cairan juga harus dicukupi. Kurang cairan bukan cuma mengganggu sistem metabolisme, tapi juga bikin susah buang air besar (BAB) Setelahnya makan daging.

(up/up)