Jakarta –
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Muhammad Mufti Mubarok mencatat pengaduan konsumen Yang Terkait Di penjualan Hingga Perdagangan Elektronik Meresahkan 10 kali lipat Di 2024. Beberapa Hingga antaranya juga berkaitan Di produk Terapi herbal dan Ketahanan Pangan ilegal.
Mufti mewanti-wanti Komunitas Sebagai tidak asal membeli produk tanpa memastikan legalitasnya. Cara termudah Sebagai memastikan produk aman adalah membeli langsung Hingga akun resmi atau official store.
Konsumen juga disebutnya jangan sampai tertipu Di akun-akun bodong yang bermunculan mengatasnamakan suatu produk. Sebelumnya membeli, bisa dilihat riwayat Kegiatan akun Hingga semua media sosial.
“Kritis itu penting, jangan kita beli Untuk tanda kutip ‘ilegal’, Lantaran banyak produk bermunculan sesuai Di Gaya-nya, Lantaran Sesudah itu terjadi, yang rugi adalah diri sendiri,” terang Mufti Untuk detikcom Leaders Forum ‘Ancaman Terapi & Ketahanan Pangan Ilegal Hingga Era Digital, Sayangi Ginjal’, Rabu (18/6/2025).
“Kami sering Memperoleh laporan Lalu melacak perusahaan yang dimaksud, tetapi ternyata alamatnya tidak jelas, dicek semua media sosialnya juga mendadak hilang.” lanjut dia.
Bila sudah seperti itu, konsumen Akansegera sulit meminta ganti rugi maupun kompensasi bila Menyaksikan produk yang tidak sesuai.
“Karena Itu, kepada konsumen juga harus hati-hati, cek legalnya sampai produknya, kritis harus, Karena Itu tidak hanya beli Lantaran instan, lalu murah, sampai akhirnya tertipu,” lanjut dia.
“Lantaran nanti sulit, bagaimana pertanggungjawabannya? Nanti tidak bisa dapat kompensasi,” pungkasnya sembari menekankan perbedaan bila membeli Hingga akun resmi, konsumen Memiliki hak Menyaksikan ganti rugi sesuai amanah Undang-Undang.
(naf/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wanti-wanti BPKN, Beli Produk Kesejajaran Hingga Luar Official Store Banyak Risikonya