Uni Eropa Jatuhkan Pembatasan Pertama Pada LNG Rusia

JAKARTA – Dewan Eropa Memperkenalkan Pembatasan ekonomi dan individu Pada Rusia atas konflik Ukraina, sebagai Pada Di paket Pembatasan terbaru yang sudah memasuki putaran Hingga-14. Pembatasan Eropa tersebut menargetkan sektor-sektor bernilai tinggi Di ekonomi Rusia , seperti energi, keuangan, dan perdagangan.

Blok Eropa juga Melakukanupaya mencegah Moskow dan mitra dagangnya mengakali Pembatasan Uni Eropa. Di Aturan terbaru ini, Uni Eropa (UE) Bagi pertama kalinya menargetkan Sumber Energi cair (LNG) asal Rusia .

Pembatasan-Pembatasan tersebut menyasar Di perusahaan pelayaran milik Bangsa Rusia, Sovcomflot, CEO-nya, dan berbagai perusahaan Hingga China, Kazakhstan, Kirgistan, Turki, dan Uni Emirat Arab. Uni Eropa telah memberlakukan larangan penggunaan pelabuhan-pelabuhannya Bagi trans-pengiriman Sumber Energi cair (LNG) Rusia Sesudah masa transisi Di sembilan bulan.

Hingga Di Itu, Pembatasan tersebut melarang Penanaman Modal Asing Terbaru dan penyediaan Barang Dagangan, Ilmu Pengetahuan, dan layanan Dari operator Uni Eropa Bagi penyelesaian proyek-proyek LNG yang Lagi dibangun, termasuk LNG Arktik 2 dan LNG Murmansk.

Operasi pemuatan ulang, Peralihan kapal-Hingga-kapal, dan Peralihan kapal-Hingga-kilang Di tujuan mengekspor kembali Hingga Bangsa ketiga Melewati UE telah dilarang. Tetapi pembatasan tidak mempengaruhi Perdagangan Masuk Negeri LNG Rusia Bagi digunakan Hingga Di blok, bunyi pernyataan resmi.

Rusia seperti diketahui merupakan pemasok utama LNG Hingga blok tersebut Sesudah aliran gas pipa anjlok Di tahun 2022 akibat gelombang Pembatasan dan sabotase pipa Nord Stream, yang Sebelumnya Itu menjadi saluran utama gas Rusia Hingga UE.

Hingga Di langkah-langkah lain Di paket Pembatasan Hingga-14, ada juga pembatasan Penjualan Barang Hingga Luar Negeri Barang Dagangan yang diyakini Uni Eropa berkontribusi Di peningkatan kemampuan industri Rusia, seperti bahan kimia, termasuk bijih mangan dan mineral tanah jarang, plastik, mesin penggali, monitor, dan peralatan listrik.

Uni Eropa juga memperketat pembatasan Penjualan Barang Hingga Luar Negeri Di puluhan entitas Hingga Bangsa ketiga seperti China, Kazakhstan, Kirgistan, Türkiye, dan Uni Emirat Arab atas dugaan pasokan Barang Dagangan dan Ilmu Pengetahuan penggunaan ganda Hingga Rusia.