Jakarta –
Seorang turis Di Australia dirawat Ke salah satu Fasilitas Medis Ke Bali Di liburan. Tetapi, Pada Penanganan dia Merasakan Penghayatan buruk hingga trauma.
Dilansir Di Yahoo News, Selasa (11/6/2024) turis Australia itu bernama Kayla Heagney. Dia Berpergian Ke Bali bersama pasangan, Nicola Fox, dan anaknya.
Kayla masuk Fasilitas Medis Sesudah tinggal beberapa Ke Bali. Dia merasakan sakit yang begitu hebat Ke perutnya dan dilarikan Ke Fasilitas Medis.
“Praktisi Medis mengatakan ada sesuatu yang tidak beres Didalam pankreas saya dan perlu segera menjalani prosedur dan jika tidak, hal terburuk bisa saja terjadi,” kata Kayla.
Khawatir Berencana kemungkinan terburuk, pasangan tersebut membayar biaya awal sebesar USD 500 atau Di Rp 8 juta agar Kayla dapat Memperoleh Penanganan.
Kayla berada Ke Fasilitas Medis Pada 24 jam ditemani sang suami. Mereka mengaku jika diperlakukan tidak manusiawi.
Pasangan itu mengatakan staf medis Ke sana tidak sepenuh hati dan tidak Melakukanupaya melakukan penanganan Kayla yang sakit ‘serasa mau mati’.
Kayla menyebut staf medis hanya melakukan upaya minimal Sebagai menjaganya tetap hidup. Dia menggambarkan si taf itu memasang selang Konsumsi Ke hidungnya tanpa meminta persetujuannya dan Menyediakan Terapi tanpa menjelaskan Terapi apa saja.
“Mereka menahannya Ke tempat tidur. Dia muntah-muntah Ke mana-mana. Muntahnya keluar Di hidungnya Melewati selang, keluar Di mulutnya. Praktisi Medis dan perawat hanya melemparkan tisu Ke arah saya dan pergi, saya harus membersihkan muntah Ke dadanya,” kata Nicola.
Mengingat dia terhubung Didalam Cara Itu banyak selang, Kayla mengaku dia tidak bisa bangun dan menggunakan kamar mandi. Di Itu, dia hanya diberi sedikit Konsumsi atau minuman Dari staf Fasilitas Medis.
Sambil Itu, Nicola memohon kepada perusahaan asuransi perjalanan mereka Ke Australia Melewati telepon. Akan Tetapi tidak ada tindakan yang terlihat, dan pasangan tersebut Di ini harus Menerbitkan biaya Fasilitas Medis sebesar USD 5.000.
Pasangan yang putus asa itu memilih mengabaikan saran medis Bali dan memutuskan Sebagai pulang.
Sesudah enam jam perjalanan pesawat dan dua jam perjalanan Kendaraan Pribadi kembali Ke Newcastle Ke New South Wales Di Sydney, mereka membawa Kayla Ke Fasilitas Medis. Sesampai Ke RS, staf memastikan bahwa dia menderita pankreatitis akut.
Praktisi Medis Ke Australia mengatakan bahwa sebagian besar Penanganan yang diterimanya Ke Bali tidak diperlukan dan tindakan hidrasi yang seharusnya dilakukan justru tidak diberikan.
Trauma Ke Bali
Pasangan itu ternyata sudah sering Ke Bali. Akan Tetapi, Penghayatan mereka yang terakhir, membuat pasangan ini trauma.
“Apa yang kami alami Ke Fasilitas Medis jelas bukan cerminan Bali yang kami kenal dan cintai… tujuan kami adalah Sebagai memberitahu orang lain,” kata Nicola.
‘Saya pikir ini hanya Sebagai memastikan bahwa Anda sangat ketat Di hal asuransi. Saya pikir membeli perlindungan yang komprehensif sudah cukup,” dia menegaskan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Turis Australia Trauma Diperlakukan Buruk Di Masuk RS Bali