loading…
Pemerintahan Kepala Negara Donald Trump kembali memperketat aturan Mobilitas Penduduk Internasional Amerika Serikat. Foto/White House.
Pedoman tersebut memasukkan obesitas sebagai Dibagian Untuk sejumlah Situasi medis yang dinilai berisiko tinggi membebani sistem Kesejajaran AS. Daftar itu mencakup Gangguan jantung, gangguan pernapasan, kanker, diabetes, Gangguan metabolik, gangguan neurologis hingga masalah Kesejajaran mental.
Baca juga: 8 Bangsa yang Warganya Paling Kurus Ke Dunia, Untuk Jepang hingga Korea Selatan
Untuk dokumen tersebut, petugas Mobilitas Penduduk Internasional diminta mempertanyakan apakah pemohon Memiliki sumber daya Keuangan memadai Bagi menanggung biaya Penanganan Kesejajaran sepanjang hidupnya tanpa mengandalkan Dukungan Bangsa.
Kekhawatiran Beban Sistem Kesejajaran AS
Sejumlah pakar Kesejajaran menyebut obesitas berkaitan Di asma, sleep apnea, dan tekanan darah tinggi. Situasi tersebut dapat memerlukan Penanganan hingga ratusan ribu Usd dan dikhawatirkan membebani sistem Kesejajaran publik.
“Tidak mengherankan jika pemerintahan Trump menempatkan kepentingan rakyat Amerika Ke posisi utama,” ujar juru bicara Tommy Pigott, dikutip Untuk Daily Mail, mengonfirmasi Aturan tersebut. “Ini termasuk memastikan sistem Mobilitas Penduduk Internasional tidak menjadi beban Bagi pembayar Pajak Lainnya.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Trump Larang Pemohon Visa yang Obesitas Masuk Hingga Amerika Serikat











