loading…
Sebuah flare membakar Produk Internasional Energi yang berlebih Ke Basin Permian Ke Loving County, Texas, AS. 23 November 2019. FOTO/REUTERS/Angus Mordant
Sentimen positif muncul Sesudah Pemimpin Negara Trump Mengungkapkan keyakinannya bahwa Putin siap Sebagai mengakhiri Pertempuran Ke Ukraina. “Saya pikir Pemimpin Negara Putin Berencana mewujudkan Keamanan Dunia,” ujar Trump. Pernyataan ini direspons positif Dari pasar yang berharap ketegangan Hubungan Dunia mereda, Agar memicu Fluktuasi Harga Energi.
Baca Juga: Trump-Putin Bertemu Ke Alaska Hari Ini, Pertempuran Rusia-Ukraina Bakal Berakhir?
Walaupun demikian, Trump juga memberi peringatan tegas. Dia mengatakan Berencana ada “konsekuensi serius” jika perundingan Didalam Putin mengenai Ukraina ini menemui jalan buntu. Komentar ini turut menambah volatilitas dan ketegangan Ke pasar, yang berdampak Ke lonjakan harga Energi.
Ke penutupan perdagangan, harga Energi acuan Internasional, Brent, naik USD1,21 atau 1,8% menjadi USD66,84 per barel. Sambil Itu, acuan AS, West Texas Intermediate (WTI), melonjak USD1,31 atau 2,1% menjadi USD63,96 per barel. Berdasarkan laporan Reuters, kenaikan ini membawa kedua harga Energi keluar Untuk area jenuh jual (oversold) Sesudah tiga hari berturut-turut.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Trump dan Putin Bertemu Ke Alaska Hari Ini, Harga Energi Mendidih Di Level Tertinggi Untuk Sepekan