Toyota Segara Produksi Baterai Nikel Hingga Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia —

Toyota memberi sinyal Berencana memperkuat ekosistem Kendaraan Pribadi elektrifikasi Bersama melokalisasi baterai tahun Didepan. Pada ini baterai yang diproduksi perusahaan Hingga Di negeri hanya sebatas battery pack.

“Ya segera kami Berencana lokalisasi,” jawab Bob Azam, Wakil Kepala Negara Direktur Toyota Kendaraan Bermotor Roda Dua Manufacturing Indonesia (TMMIN) Hingga BSD Tangerang, Rabu (15/10), Pada ditanya soal produksi baterai mulai tahun Didepan.

Menurut Bob, baterai merupakan salah satu komponen utama Di kendaraan elektrifikasi yang dibidik Sebagai dilokalkan. Ia juga menyebut pendalaman lokal konten Di sebuah komponen sangat penting, ketimbang hanya perakitan, Sambil bahan baku diupayakan Perdagangan Masuk Negeri luar negeri.

“Ya baterainya, baterai Berencana kami lokalisasi. Karena Itu jangan dibilang, oh lokalisasi sudah bagus, tapi isinya assembly (perakitan),” katanya.

Bob enggan mengurai apakah lokalisasi baterai ini berkaitan Bersama langkah kerjasama Toyota Bersama produsen Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL).

Langkah kerjasama Toyota Bersama CATL guna membangun ekosistem Sepedamotor Listrik bersama Hingga Indonesia, khususnya industri baterai, telah berhembus Sebelum 2023.

“Ya enggak tau lah, kita jangan nyebut juga,” kata Bob.

Bob menambahkan yang terpenting adalah Toyota bisa membangun industri baterai Bersama mengutamakan bahan baku nikel asal Indonesia.

“Intinya kami Bersama siapa pun, baterai yang kami utamakan, baterai yang dipakai itu, baterai yang menggunakan nickel source yang ada Hingga Indonesia,” kata Bob.

(ryh/fea)