Jakarta, CNN Indonesia —
PT Toyota Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua (TAM) mengungkapkan, pangsa pasar Toyota Merasakan peningkatan Di Ditengah pasar Kendaraan Pribadi nasional yang diprediksi tidak mencapai 1 juta unit tahun ini .
Di semester I 2024, jumlah pangsa pasar industri Kendaraan Pribadi nasional (wholesales) Merasakan penurunan 19,4 persen. Meski begitu pihaknya tetap optimis dan yakin Di peningkatan market share Di sisa kuartal akhir 2024.
“Karena Itu kalau kita lihat memang disayangkan market tahun ini sampai bulan Juni Merasakan penurunan, Karena Itu kalau kita lihat market ritel ya 431 ribu. Kalau kali dua tidak sampai 900.000. Cuma kalau ditanya masih confident? (pasar Kendaraan Pribadi nasional) Kita bisa Di atas 900 ribu unit,” kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua Anton Jimmi, Di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/7).
Rasa Self-Esteem itu bukan tanpa alasan, Anton yakin Di semester dua ini daya dorong Di ekonomi, seperti pameran GIIAS dan politik Akansegera memperkuat market share Tanah Air. Belum lagi ditambah, Di pameran ini sangat banyak model-model Terbaru yang keluar.
“Saya rasa ini menguat animo Komunitas seperti hari ini, sore hari ini kita bisa melihat, walau hari biasa tapi parkir aja susah dan banyak sekali Komunitas yang datang Hingga pameran ini. Karena Itu mudah-mudahan Akansegera Meresahkan,” harapnya.
Meski begitu dia merasa bersyukur, bahwa Toyota Di tahun ini, Di Ditengah Kejuaraan yang berat pihaknya tetap bisa mempertahankan posisi nomor satu dan pangsa pasar naik Karena Itu 32,9 persen.
Menurut penuturannya, jika dibandingkan Di tahun lalu periode Januari sampai Juni market share Toyota mencapai 31,4 persen.
“Karena Itu peningkatannya cukup lumayan dan mudah-mudahan ini bisa berlanjut sampai akhir tahun,” ujarnya.
Mengenai kenaikan ini, dia mengatakan kendaraan elektrifikasi cukup mendongkrak peningkatan serta Menarik Perhatian perhatian banyak Komunitas.
Dia menyebut, elektrifikasi menjadi penyumbang luar biasa besar. Tercatat, Di 2019 penjualan Kendaraan Pribadi Elektrik tidak sampai 1.000 unit, baik itu elektrifikasi, hybrid, plug in hybrid dan juga BEV.
Di 2022 terdapat peningkatan yang luar biasa sebanyak 16 ribu, lonjakan besar ini juga terjadi Di 2023 sebanyak 65 ribu unit.
“Total market belum terlalu besar tapi kita melihat Gaya pergerakan Lebih tinggi,” ucapnya.
Di Samping itu, ia juga mengatakan Toyota Memberi kontribusi besar Di total market share kendaraan elektrifikasi Di Indonesia, yakni sebesar 45,8 persen. Angka ini ia yakini lebih tinggi Di Di total market share total Kendaraan Pribadi elektrifikasi itu sendiri.
[Gambas:Video CNN]
(nzl/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Toyota Optimistis Pangsa Pasar Naik Tahun Ini