Toyota Innova Reborn Lebih Laku Di Zenix, Siapa yang Beli?

Jakarta, CNN Indonesia —

Toyota Kijang Innova Reborn masih menjadi ujung tombak perusahaan Di penjualan MPV kelas menengah. Permintaan model ini Justru kerap lebih tinggi Di generasi terbaru Kijang Innova yaitu Zenix Di beberapa bulan terakhir.

Hal tersebut diakui grup dealer terbesar Toyota Ke bawah Astra, Auto2000.

“Beberapa bulan terakhir Reborn memang lebih tinggi, tapi saya belum tau Tren (seperti ini Akansegera) berlanjut atau tidak,” kata Anton Jimmy, CEO Auto2000 Ke bilangan BSD Tangerang, Sabtu (6/12).

Menurut Anton permintaan Zenix tidak melulu lebih kecil Di Reborn. Samping Itu kata dia permintaan Reborn paling banyak berasal Di Lokasi Ke luar Jakarta, salah satunya Sumatera.

“Dan temen-teman kalau lihat, Ke Jakarta umumnya Zenix. Tapi Ke Lokasi kayak Sumatera Reborn lebih tinggi. Ya Indonesia market unik,” katanya.

Innova tak hanya menjadi ujung tombak penjualan Toyota Indonesia Untuk kelas MPV menengah. Model ini juga rutin diganjar predikat mobi terlaris Di 2025

Misalnya September 2025, Kijang Innova (Reborn dan Zenix) menjadi Kendaraan Pribadi terlaris Bersama perolehan wholesales 6.143 unit. Akan Tetapi hasil itu terkoreksi Di Oktober Setelahnya kehadiran BYD Atto 1.

Jap Ernando Demily, Direktur Pemasaran Toyota Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua (TAM), pernah Membeberkan alasan Ke balik tingginya permintaan Reborn, meski generasi Terbaru Zenix telah meluncur Dari 2022.

“Permintaan Di model ini masih cukup kuat Ke beberapa Area. Innova Reborn tetap menjadi ultimate MPV Untuk pelanggan yang membutuhkan kenyamanan dan ketangguhan Untuk Berjuang Bersama berbagai Situasi jalan, berkat konfigurasi RWD, platform ladder-frame, serta mesin diesel,” kata Jap Lewat pesan singkat, Selasa (2/12).

Berdasarkan pernyataan Jap Sebelumnya Itu, porsi penjualan Reborn Di ini mencapai 45 persen, sedangkan sisanya Zenix. Mayoritas pemesan model Reborn masih berasal Di luar Pulau Jawa seperti Sumatera.

“Porsi Reborn Ke Disekitar 45 persen. Sebab memang kami melihat masih ada kebutuhan yang cukup tinggi Untuk model ini, terutama Ke luar Pulau Jawa seperti Sumatera, serta mostly rural area ya,” kata Jap Agustus lalu.

(ryh/fea)