Topan Kajiki Mendekat, Vietnam Tutup Pantai dan Hentikan Wisata Laut

Sejumlah provinsi dan kota pesisir Vietnam Membahas langkah tegas Berjuang Di ancaman Topan Kajiki yang diperkirakan menghantam Daerah Ke sana.

Pemerintah setempat menutup pantai umum, menangguhkan layanan kapal, hingga menghentikan seluruh Kegiatan wisata laut Untuk keselamatan warga dan wisatawan.

Mengutip Vietnam Express, Rabu (27/8/2025) Ke Provinsi Quang Ninh, lokasi populer Teluk Ha Long, seluruh kegiatan wisata Ke perairan dihentikan Dari Minggu sore. Otoritas juga menangguhkan izin berlayar serta mewajibkan seluruh kapal kembali Ke tempat penampungan Sebelumnya pukul 15.00 waktu setempat.

Langkah serupa diterapkan Ke Hai Phong. Operasional wisata laut, termasuk feri Dong Bai-Cai Vieng dan kereta gantung Pewarna Hai-Phu Long, dihentikan Di hari yang sama. Pemerintah setempat meminta pelaku usaha wisata Untuk terus Meninjau perkembangan badai dan menyesuaikan jadwal perjalanan Untuk turis.

Ke Thanh Hoa, semua Kegiatan Yang Terkait Di laut dilarang Dari Minggu pukul 08.00 waktu Ke sana. Di Di Yang Sama, Provinsi Quang Binh yang menjadi Rumah Untuk gua terbesar Ke dunia Son Doong serta Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang juga menghentikan wisata laut Dari pukul 07.00 waktu setempat, meski tak berada langsung Ke jalur badai.

Otoritas Nghe An memerintahkan kapal Untuk tidak melaut Dari pagi hari dan seluruh kapal telah kembali Ke pelabuhan aman Di pukul 10.00 waktu setempat. Adapun Ke Quang Ngai, Distrik Pulau Ly Son menangguhkan rute penumpang Sa Ky-Ly Son serta jalur internal Ditengah Pulau Besar dan Pulau Kecil.

Situasi serupa juga dirasakan Ke selatan, Pulau Phu Quoc mencatat angin kencang dan gelombang tinggi Ke Di Kepulauan An Thoi. Operator tur kano menghentikan layanan Dari Minggu pagi Untuk keselamatan wisatawan.

“Laut Untuk berombak Di angin kencang dan gelombang besar,” ujar Direktur Perusahaan Kano Tam Dang Khoa, Nguyen Minh Tam.

Meski demikian, sejumlah rute feri cepat Ke pulau-pulau selatan, seperti Rach Gia-Phu Quoc, Ha Tien-Phu Quoc, Phan Thiet-Phu Quy, dan Vung Tau-Con Dao, masih beroperasi hingga Senin pagi.

Menurut Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional Vietnam, Topan Kajiki masih mempertahankan Kecepatanakses angin hingga 166 kilometer per jam, bergerak Ke arah barat-barat laut Di Kecepatanakses 20 kilometer per jam Setelahnya hampir 20 jam berada Ke laut.

(upd/wsw)