Trading kripto memerlukan kemampuan mengelola emosi dan kedisiplinan. FOTO/dok.SINDOnews
Trading kripto memerlukan kemampuan mengelola emosi seperti ketakutan, keserakahan, dan euforia. Ketakutan dapat membuat trader menjual aset terlalu cepat Di harga turun sedangkan keserakahan bisa Mendorong pembelian Hingga puncak harga.
Baca Juga: Indodax Dukung Bappebti Bentuk Asosiasi Aset Kripto
Kesadaran diri dan kontrol emosi adalah Kunci Untuk membuat keputusan trading yang rasional. Trader sukses mampu menjaga Kesejajaran emosional dan tidak mudah terpengaruh fluktuasi pasar. CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan tidak semua orang cocok menjadi trader.
“Jangan memaksakan diri, tidak semua bisa Dari Sebab Itu trader. Justru yang banyak uang adalah investor jangka panjang, dan semua orang hampir bisa menjadi investor dibandingkan Didalam trader. Contoh sifat orang yang tidak cocok buat Dari Sebab Itu trader adalah panik Di melihat aset turun Sebab terlalu khawatir, sedangkan menjadi investor yang baik lebih sederhana, hanya perlu beli dan lupakan asetnya, lihat 4-5 tahun Lalu,” ujar dia Untuk penutupan event Bulan Literasi Kripto 2024, dikutip Rabu (5/6/2024).
Hingga sisi lain, Oscar juga menyoroti Kejadian Luar Biasa bull market yang tidak jauh berbeda Untuk tahun-tahun Sebelumnya.
“Halving ini tidak jauh berbeda Untuk Sebelumnya. Market selalu berulang. All-time high terjadi bukan Sebelumnya atau Di halving, tapi Sesudah halving. Tidak langsung naik, tapi pasti naik, hanya saja setiap halving harga lebih kecil. Market BTC juga Lebih likuid,” kata dia.
Oscar menyebut pasar Lebih matang Didalam adanya ETF Untuk Bitcoin dan ETF Ethereum yang Terbaru disetujui, yang Menunjukkan stabilitas dan kematangan pasar kripto Di ini. Hal ini mencerminkan bahwa Penanaman Modal Untuk Negeri kripto kini lebih aman dan terjamin Untuk investor, terutama Didalam Dukungan regulasi yang lebih kuat.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tips Trading Kripto Untuk Bos Indodax, Disiplin dan Jangan Panik