Thailand Karena Itu Lokasi Syuting ‘Jurassic World 4’

Thailand Merasakan kesempatan spesial Untuk promosi lewat Sinema lagi. Terbaru, Jurassic World 4 juga memilih negeri hajah putih sebagai tempat syuting.

“Produksi Sinema tersebut Akansegera berlangsung mulai 13 Juni hingga 16 Juli Ke beberapa lokasi, termasuk Bangkok, Krabi, Trang, Phang Nga, Phuket, dan Chiang Mai,” kata Direktur Jenderal Departemen Wisata Internasional Jaturon Phakdeewanit Di website The Goverment Public Relations Departement Thailand dan dikutip Rabu (12/6/2024).

Jaturon menambahkan bahwa proyek Sinema ini diperkirakan Akansegera Memberi suntikan dana Di 650 juta baht Hingga Di perekonomian Bangsa. Samping Itu, Usaha Mikro Kecil Yang Terkait Didalam produksi Sinema bakal terdongkrak, Ke antaranya penyewaan peralatan, akomodasi, penyewaan tempat, transportasi, langkah-langkah keselamatan COVID-19, dan layanan katering.

Salah satu lokasi syuting Untuk Jurassic World 4 adalah Air Terjun Huai To Ke Taman Nasional Khao Phanom Bencha Ke provinsi Krabi. Regu produksi dijadwalkan Untuk syuting Ke sana setidaknya Di seminggu.

Otoritas taman nasional Menyusun semua hal Untuk memastikan produksi berjalan lancar dan efisien Di periode pembuatan Sinema.

Diingatkan Untuk tidak merusak pantai dan taman nasional

Dikutip Di France24, syuting itu juga disambut hangat Didalam Pembantu Presiden Pembantu Presiden Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Phatcharavat Wongsuwan. Dia mengatakan Thailand merasa terhormat menjadi tuan Rumah pembuatan Sinema tersebut.

“Tetapi, mereka sangat diwajibkan Untuk mematuhi undang-undang dan peraturan Yang Terkait Didalam, dan tidak boleh mempengaruhi atau merusak sumber daya alam dan lingkungan,” kata Phatcharavat Di Ke halaman Facebook Departemen Taman Nasional.

Peringatan ini muncul Sesudah Sinema thriller backpacker Leonardo DiCaprio The Beach menuai Komentar luas Lantaran dampaknya Di pasir murni Ke Teluk Maya, Ke pulau Ko Phi Phi Leh Ke Thailand selatan. Regu produksi menanam lusinan pohon kelapa Untuk Memberi nuansa tropis Ke teluk dan dituduh merusak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh Ke bukit pasir.

Athapol Charoenshunsa, kepala Departemen Taman Nasional, mengatakan mereka telah belajar Di Penghayatan masa lalu dan para pejabat Akansegera terus mengawasi pembuatan Sinema tersebut.