Ternyata Ini 4 Minuman Ke Balik Rahasia Panjang Umur Warga Blue Zone

Jakarta –

Memiliki tubuh yang sehat dan hidup panjang umur menjadi impian banyak orang. Salah satu cara orang-orang tertua Ke dunia Untuk menjaga Kesejaganan ada asupan Konsumsi atau minuman yang masuk Ke Di tubuh mereka.

Dikonsumsi rutin Didalam warga blue zone, minuman apa saja yang mereka konsumsi agar bisa Memiliki angka harapan hidup tinggi? Berikut ini adalah beberapa Ke antaranya dikutip Di Well and Good:

1. Teh Hijau

Warga Ke Area blue zone Okinawa, Jepang menjadikan teh hijau sebagai salah satu minuman Unjuk dan mengonsumsinya setiap hari. Minuman mengandung kafein dan antioksidan yang baik Untuk tubuh.

Ahli Pola Makan Neva Cochran mengatakan antioksidan flavanol yang ada Ke Di teh hijau dikaitkan Didalam penurunan kolesterol jahat. Tak sedikit Studi Menunjukkan bahwa ada hubungan Di konsumsi teh hijau dan Kesejaganan jantung secara keseluruhan.

Selain flavanol, teh hijau juga mengandung antioksidan katekin yang bermanfaat Untuk melindungi diri Di radikal bebas. Kandungan kafein dan asam amino L-theanine membantu melindungi otak.

“Polifenol Di teh hijau juga Meningkatkan pembentukan tulang dan menghambat kerusakan tulang Supaya menghasilkan kekuatan tulang yang lebih besar,” kata Cochran.

2. Minuman Hitam

Minuman hitam tanpa gula tambahan sangat disarankan Lantaran Memiliki kafein dan banyak sekali antioksidan yang baik Untuk tubuh. Minuman juga mengandung vitamin B5 Untuk sel darah, mangan Untuk perkembangan tulang dan metabolisme, serta potasium Untuk membantu menurunkan tekanan darah.

Beberapa zat lain yang Mungkin Saja ditemukan Di Minuman hitam seperti magnesium Untuk membantu produksi energi dan memperbaiki tidur dan niacin yang berguna mengubah vitamin menjadi energi yang bisa digunakan.

Secara keseluruhan, konsumsi Minuman dikaitkan Didalam penurunan risiko diabetes tipe dua, depresi, Gangguan neurodegeneratif, kanker, hingga Gangguan hati.

“Ini dikonsumsi hampir seperti minuman lainnya dan tidak seperti minuman ringan,” kata peneliti blue zone Dan Buettner.