Jakarta –
Kini jualan Konsumsi tidak harus Ke gerai atau restoran. Membuka usaha Masakan Ke tempat tinggal pun bisa Bersama Sebab Itu solusi , seperti yang dilakukan wanita ini.
Menggeluti Usaha Masakan butuh ketekunan. Jika ingin sukses, pemilik Usaha Masakan harus Melakukanupaya mencari solusi Bersama setiap permasalahan yang dihadapi.
Contohnya tergambar Bersama kisah wanita Ke Singapura bernama Hue Thi Banh. Ia adalah orang Vietnam yang menikah Bersama orang Singapura, punya 2 anak, dan tinggal Ke negeri Singa.
Mengutip Mothership SG (14/11/2024), sehari-hari Hue Thi Banh berjualan banh mi yaitu sandwich khas Vietnam berisi sayur hingga daging. Tadinya ia jualan Ke gerai yang berlokasi Ke Teck Whye.
Akan Tetapi lokasinya berjualan kini pindah Ke flat atau apartemen tempatnya tinggal yang terdiri Bersama 4 kamar Ke Choa Chu Kang. Meski hanya jualan Ke ‘Tempattinggal’, nyatanya pelanggan Hue Thi Banh tetap banyak.
Justru beberapa pelanggan rela menempuh jarak jauh, Bersama Tampines, Untuk mencicipi banh mi buatannya. Tak jarang pelanggan perlu menunggu 1 jam Pada Untuk ramai-ramainya.
Wanita 47 tahun ini mengisahkan jalan hidupnya. Hue pindah Ke Singapura tahun 2009 dan bekerja Ke sebuah restoran Vietnam Di Disekitar 10 tahun, Sebelumnya akhirnya membuka gerai sendiri. Kini Hue telah menjadi warga Bangsa Singapura.
Menjadi pebisnis Masakan, Hue mengatakan sempat hadapi perselisihan Bersama pemilik lahan. Biaya sewa tempatnya dinaikkan 2 kali lipat. Ia pun memilih mengakhiri usahanya jualan banh mi.
Bermodal SGD 3000 atau Disekitar Rp 35 juta, Hue akhirnya menjual banh mi Ke tempat tinggalnya kini. Bersama awal berjualan ia sudah punya ‘plan B’ yaitu menjual peralatan yang sudah dibeli tadi jika usahanya tidak laku.
Diakui Hue, membuat perubahan bukanlah keputusan mudah. Salah satu kekhawatirannya adalah banh mi yang merupakan Konsumsi khas Bersama kampung halamannya Ke Vietnam tidak Menarik Perhatian Untuk lidah orang Singapura.
Menu banh mi buatan Hue yang tampak menggugah selera. Foto: Mothership SG/TikTok ninjabread_
|
Ia harus bereksperimen Sebagai menghasilkan resep yang autentik dan sesuai Bersama selera penduduk setempat.
Menyiapkan banh mi juga merupakan proses yang melelahkan. Ia terkadang harus begadang hingga pukul 3 pagi.
Akan Tetapi, bisnisnya mulai berkembang Sesudah seorang pelanggan mengunggah video tentang Usaha rumahannya ini. Videonya menjadi viral dan berbuah manis.
Video tersebut telah disukai lebih Bersama 40.000 kali Ke TikTok. “Saya tidak menyangka bahwa Sesudah lebih Bersama setahun, bisnisnya berjalan cukup baik. Ke akhir pekan, kami dapat menjual hingga 60 sandwich sehari,” tutup Hue.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tak Mampu Sewa Tempat, Wanita Ini Jualan Banh Mi Ke Apartemen