Jakarta, CNN Indonesia —
Penjualan (wholesales) Suzuki Fronx Merasakan penurunan cukup tajam Di September 2025, menyusut lebih 33 persen menjadi 1.000 unit Bersama bulan Sebelumnya Itu sebanyak 1.501 unit.
Suzuki Indomobil Sales (SIS) menegaskan Situasi itu bukan tanda ‘bulan madu’ Fronx yang meluncur Mei lalu sudah usai. Menurut perusahaan hal seperti ini hanya efek musiman yang selalu terjadi setiap tahun.
“Kalau kami lihat kan, setiap bulan September kira-kira hampir seperti itu setiap tahun. Di bulan September, Oktober. Kalau dilihat tidak cuma Di Fronx, tapi Di model-model lain Rival juga Merasakan penurunan,” kata Dony Ismi Saputra, 4W Deputy Managing Director SIS Di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut faktor utama penurunan lebih disebabkan seasonal index, yakni siklus penjualan yang melambat menjelang akhir tahun. Di momen itu banyak konsumen memilih menunda pembelian menunggu promosi ‘jumbo’ Di November dan Desember yang biasa digelar pabrikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Menurut pendapat saya, ini dikarenakan ada pending demand. Lantaran biasanya konsumen itu menunggu Langkah penjualan akhir tahun yang dilakukan Di bulan November sama Desember,” kata dia.
Meski terjadi penurunan volume, Dony bilang posisi Fronx Di pasar tetap kuat. Bersama distribusi seribu unit, Fronx masih mempertahankan posisi sebagai market leader nomor satu Di segmennya.
“Tapi walaupun kami penjualan seribu kan masih juga market share nomor satu,” katanya.
Ia optimistis Gaya penjualan Fronx bakal kembali naik Di dua bulan terakhir tahun ini seiring hadirnya berbagai promo dan Kegiatan penjualan.
Compact SUV
Posisi puncak segmen SUV kecil 5 penumpang ditempati Fronx Di September 2025, lalu diikuti pesaing utamanya, Toyota Raize, yang bertengger Di urutan kedua Bersama jumlah distribusi Ke dealer 747 unit.
Masuk Ke posisi ketiga ada kembaran Raize, yaitu Daihatsu Rocky, yang berhasil naik Bersama urutan lima. Di September, Rocky mengemas distribusi Ke dealer 268 unit, Sebelumnya Itu cuma 82 unit.
Di bawah Rocky ada Honda WR-V yang turun Pangkat Ke posisi empat, diikuti Chery Tiggo Cross Di urutan lima. Hasil itu ditempel Citroen C3, baik versi bensin maupun listrik, Bersama 99 unit.
Berikutnya, hasil tak jauh berbeda Bersama bulan-bulan Sebelumnya Itu tetap dialami Nissan Magnite dan Kendaraan Kia Sonet Di sepanjang September 2025.
Di bulan tersebut, distribusi Magnite hanya tiga unit, sedangkan Sonet tak melakukan pengiriman unit Ke jaringan penjualan sama sekali, demikian mengutip data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
(ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Suzuki Ditanya Penjualan Fronx Turun: Masih Nomor Satu