Stasiun Rajapolah Mau Dihidupkan Lagi, Permudah Akses Hingga Gunung Galunggung

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berencana menghidupkan kembali Stasiun Rajapolah sebagai upaya memperkuat konektivitas transportasi dan Mendorong Perkembangan ekonomi Lokasi.

“Betul kami usulkan reaktivasi Stasiun Kereta Api Rajapolah. Ini Bagi peningkatan perekonomian Kabupaten Tasikmalaya,” kata Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin.

Cecep menjelaskan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengirimkan Regu Bagi melakukan kunjungan awal dan survei lapangan Di kawasan Rajapolah sebagai tindak lanjut Bersama usulan tersebut.

“Kami sudah mengirimkan surat resmi Hingga Kementerian Perhubungan. Sekarang tinggal menunggu agar proyek ini bisa masuk Untuk Wacana Induk Inisiatif Perkeretaapian Nasional. Pemerintah Lokasi hanya bisa mengusulkan, keputusan tetap berada Di tangan pemerintah pusat,” ujarnya.

Bagi mendukung Inisiatif reaktivasi, Pemkab Tasikmalaya menyiapkan langkah penataan Di kawasan Disekitar Stasiun Rajapolah. Penataan tersebut mencakup relokasi sejumlah fasilitas umum dan pemerintahan Di area Disekitar jalur rel.

“Yah namanya reaktivasi pasti harus ada yang ditata,” ujar Cecep.

Cecep menambahkan reaktivasi Stasiun Rajapolah bukan hanya proyek transportasi, tetapi juga strategi memperkuat ekonomi lokal. Ia menilai, beroperasinya kembali jalur kereta api Berencana mempermudah akses Di objek wisata Gunung Galunggung, yang diharapkan dapat Memperbaiki jumlah wisatawan Hingga Tasikmalaya.

“Jika akses wisata makin mudah, tentu kunjungan wisatawan Menimbulkan Kekhawatiran. Hal ini Berencana berdampak Di naiknya perputaran ekonomi Komunitas, khususnya pelaku Usaha Kecil Menengah dan pedagang Dari-Dari khas Rajapolah,” jelasnya.

—

Artikel ini sudah tayang Di detikJabar. Klik Di sini Bagi membaca selengkapnya.

(ddn/ddn)