Standar Ganda Hubungan Dagang Indonesia-Israel

ISTILAH ‘standar ganda’ lazim digunakan Sebagai menggambarkan sikap politik luar negeri Amerika Serikat (AS) yang mendua. Hingga satu sisi, AS berbicara tentang norma-norma Kedaulatan Rakyat, kebebasan, dan Ham, Akan Tetapi Hingga sisi lainnya, tindakan-tindakannya kerap tidak mencerminkan nilai-nilai tersebut. Misalnya, Sosialisasi Politik Internasional Pertempuran Melawan Kekerasan Politik (2001-2003) telah Memutuskan rezim berkuasa Hingga Irak,dan Afghanistan.

Akan Tetapi, Ke Pada yang sama AS tetap mendukung Israel yang telah banyak melanggar hak-hak kemanusiaan bangsa Palestina. Berbicara kebebasan dan Ham, Akan Tetapi tidak sedikit tahanan yang dituduh terlibat Untuk kelompok Kekerasan Politik Merasakan penyiksaan tanpa Proses Hukum Hingga penjara kontroversial Guantanamo.

Menggunakan pengertian politik standar ganda ini, kita coba menelaah kembali hubungan perdagangan bilateral Di Indonesia Di Israel Untuk beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data International Trade Centre (ITC), nilai perdagangan bilateral Di Indonesia-Israel Merasakan peningkatan signifikan lebih Untuk 60 persen, Untuk USD145,9 juta Ke 2019 menjadi USD237,2 juta Ke 2024.

Indonesia Untuk posisi surplus perdagangan, Hingga mana Produk Ekspor Indonesia Hingga Israel mencapai USD182,9 juta Ke 2024, dan Pembelian Barang Untuk Luar Negeri kita Untuk Israel Meresahkan lebih Untuk 100 persen. Untuk USD25,3 juta Ke 2019 melonjak hingga USD54,2 juta Ke 2024.

Ke Pada Yang Sama, kinerja perdagangan bilateral Di Indonesia Di Palestina justru Merasakan keadaan Sebagai Alternatif. Nilai perdagangan kedua Bangsa sahabat turun sebanyak 32 persen, Untuk USD4,2 juta Ke 2019 menjadi USD2,9 juta Ke 2024. Melemahnya Prestasi hubungan dagang bilateral ini disebabkan sebagian besar Lantaran menurunnya Produk Ekspor Indonesia Hingga Palestina sebanyak 62 persen, Untuk USD2,9 juta menjadi 1,09 juta Ke periode tersebut.

Melihat begitu besarnya kinerja perdagangan Indonesia Di Israel, dibandingkan Di Indonesia Di Palestina tentunya ini dapat menjadi perhatian kita bersama. Bahwa Hingga Pada kita berteriak lantang Sebagai kemerdekaan dan kedaulatan Palestina, tetapi kita Memiliki hubungan perdagangan bilateral yang terus berkembang Di Israel.