Situs Resmi IKN Tak Bisa Diakses, Terkena Dampak Gangguan PDN

JAKARTA – Situs resmi Ibu Kota Nusantara (IKN) Didalam alamat ikn.go.id sempat Merasakan gangguan akses akibat masalah Ke Pusat Data Nasional (PDN) akhir pekan lalu. Gangguan ini juga berdampak Ke berbagai layanan publik lainnya, termasuk sistem Mobilitas Penduduk Internasional Hingga Bandara Soekarno-Hatta yang menyebabkan antrean panjang.

Penyembuhan Situs Resmi IKN

Pada diakses Ke Jumat (21/6), situs resmi IKN menampilkan pemberitahuan bahwa website Otorita IKN Di Di Penyembuhan akibat gangguan Ke kesisteman PDN. Pihak Otorita IKN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan berjanji Akansegera segera memulihkan layanan secepat Mungkin Saja.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, mengonfirmasi bahwa gangguan tersebut disebabkan Dari masalah Ke PDN. “Iya, sepertinya Sebab masih terjadi gangguan Ke Pusat Data Nasional (PDN) kita Agar berdampak Hingga website IKN juga,” ujarnya Pada dikonfirmasi.

Ke Pada Yang Sama, Pada SINDONews kembali mengecek hari ini, Selasa (25/6), situs resmi IKN tampak sudah berfungsi Didalam normal dan dapat diakses kembali.

Gangguan Sistem Mobilitas Penduduk Internasional dan Layanan Publik Lainnya

Gangguan Ke PDN tidak hanya berdampak Ke situs resmi IKN, tetapi juga Ke layanan Mobilitas Penduduk Internasional Hingga seluruh Indonesia. Antrean panjang terjadi Hingga Bandara Soekarno-Hatta akibat gangguan sistem Mobilitas Penduduk Internasional. Hingga Di Itu, diperkirakan lebih Di 50 layanan publik lainnya juga terdampak.

Chairman Lembaga Kajian Perlindungan Siber CISSReC, Pratama Persadha, Berkata bahwa gangguan ini kemungkinan disebabkan Dari beberapa faktor, seperti gangguan suplai listrik, kerusakan server, gangguan Hubungan Jaringan, atau Malahan serangan siber seperti DDoS (Distributed Denial of Service) atau ransomware.

Insiden ransomware ini menyoroti pentingnya Perlindungan siber Di menjaga kelancaran layanan publik. Pusat data nasional merupakan infrastruktur kritis yang menyimpan data-data penting pemerintah dan Kelompok. Karenanya, perlu adanya langkah-langkah Pra-Penanganan dan penanganan yang efektif Untuk melindungi pusat data Di berbagaiancamansiber.

(dan)