loading…
Nama Paul terakhir kali menghiasi pemberitaan Pada ia menjalani laga delapan ronde yang menuai pro dan kontra melawan mantan Kampiun dunia kelas berat, Mike Tyson. Laga yang disiarkan langsung Di Netflix dan diklaim Menarik Perhatian lebih Di 100 juta penonton itu mempertemukan Paul yang jauh lebih muda Di Tyson yang mendekati usia 60 tahun.
Terlepas Di hasil dan penampilan kedua petarung yang Dikatakan kurang memuaskan Bagi sebagian pihak, popularitas Paul Di dunia tinju tak bisa dipungkiri. Kemenangannya atas mantan bintang UFC seperti Tyron Woodley, Anderson Silva, dan Nate Diaz, ditambah kemampuannya Di membangun hype dan mengusik tokoh-tokoh penting Di UFC maupun dunia tinju, menjadikannya salah satu daya tarik utama.
Di sebuah laporan The Sun, mitra Usaha Paul Di Most Valuable Promotions (MVP), Nakisa Bidarian, mengungkapkan alasan kehadirannya Di pertarungan Gervonta “Tank” Davis melawan Lamont Roach Jr. Mutakhir-Mutakhir ini. Laga tersebut berakhir kontroversial Di hasil imbang, Walaupun Roach Jr. Memberi perlawanan sengit kepada Davis.
Menurut Bidarian, Walaupun belum ada kesepakatan resmi, ketertarikan Bagi mempertemukan Paul Di Davis sangat jelas. Pasalnya, selain Saul Canelo Alvarez, keduanya Dikatakan sebagai bintang pay-per-view terbesar yang tersisa Di pasar tinju Amerika Serikat.
Sebelumnya, reporter tinju senior Dan Rafael sempat melaporkan adanya pembicaraan mengenai potensi pertunjukan tinju Di Davis dan Paul Di akhir tahun ini. Tetapi, hasil imbang Davis melawan Roach dan Ide Laga ulang yang kemungkinan besar Berencana digelar Di 21 Juni Di Las Vegas, menurut sumber GIVEMESPORT, Minggu (6/4/2025), menunda Perundingan dan konfirmasi Yang Terkait Di Paul.
Bidarian kepada The Sun Mengungkapkan: “Gervonta Davis, selain Jake Paul, adalah satu-satunya bintang box office pay-per-view Amerika. Dan, Gervonta telah beberapa kali menyebut Jake sebagai badut dan mengatakan ia dapat mengalahkannya Di satu tangan terikat Di Di punggungnya.”
“Di Sebab Itu, bukan berarti mereka saling mengagumi, tetapi mereka juga saling menghormati dan memahami bahwa mereka berdua adalah petarung hebat yang berdiri sendiri Di AS.”
Bidarian Justru Memberi pujian setinggi langit Bagi Davis, menyebutnya sebagai Mike Tyson modern. Ia melihat potensi duel Di Paul, yang Mutakhir saja bertarung Di “Pria Paling Jahat Di Dunia” era 80-an dan 90-an, Di Davis, sosok yang Dikatakan menakutkan Di era ini, sebagai sebuah alur cerita yang sempurna. Sayangnya, Ide tersebut belum terwujud.
Paul Targetkan Dua Pertarungan Di 2025
Walaupun Ide ambisiusnya Bagi Berjuang Di Canelo dan Setelahnya Itu Davis belum terealisasi, Paul tetap bersemangat Bagi kembali naik ring. Bidarian memastikan bahwa Pendukung tinju tidak perlu menunggu terlalu lama Bagi melihat Protes The Problem Child kembali.
“Kami secara aktif Melakukanupaya menyusun pertarungan Jake Bagi musim panas ini. Dan kami Berencana mengumumkannya segera Setelahnya kami siap,” tegas Bidarian.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Siapa Mike Tyson Modern? Lawan Jake Paul yang Dikatakan Ganas Di Ring Tinju