Natal, Rio Grande Utara, Brasil –
Turbulensi parah yang dialami Bersama penumpang Air Europa disoroti Bersama dunia. Lewat video yang beredar, penumpang terguncang hebat sampai patah tulang.
Dilansir Bersama Channel News Asia Di Rabu (3/7/2024), penumpang Bersama penerbangan ini selamat Pada pesawat dialihkan Hingga Natal, timur laut Brasil. Di 40 orang terluka, empat Di antaranya dibawa Hingga unit Perawatan Medis intensif.
Usai mendarat, penumpang tak dapat menahan air mata dan perasaan yang bercampur aduk. “Ada penumpang yang Merasakan patah tulang dan Kerusakan Di lengan, wajah dan kaki mereka,” kata seorang penumpang bernama Stevan Di Reuters.
“Rasanya sangat mengerikan. Kami pikir kami Berencana mati Di sana,” lanjutnya.
Penumpang lan, Maximiliano, mengatakan pesawat Boeing 787-9 Dreamliner itu tiba-tiba mulai menukik.
“Bersama satu momen Hingga momen berikutnya, pesawat tidak stabil dan menukik. Orang-orang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terangkat Hingga udara dan menghantam langit-langit dan mereka terluka. Mereka yang mengenakan sabuk pengaman aman,” ucapnya.
Air Europa mengatakan Untuk sebuah pernyataan Di hari Selasa bahwa enam orang masih dirawat Di Fasilitas Medis Di Natal dan Untuk dibantu Bersama petugas darat Bersama Brasil dan Spanyol.
“Air Europa sangat menyesalkan apa yang terjadi, serta ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada para pelanggannya. Maskapai penerbangan berharap agar para penumpang yang terdampak segera pulih dan siap membantu semua pelanggannya,” maskapai penerbangan itu menambahkan.
Sekretariat Bersama pemerintah Bangsa Dibagian Rio Grande do Norte, tempat Natal berada, mengatakan Di hari Selasa bahwa empat orang telah dibawa Hingga unit Perawatan Medis intensif, Bersama total 40 penumpang yang telah dikirim Hingga Fasilitas Medis, naik Bersama Di 30 yang awalnya dilaporkan Di hari Senin.
Penerbangan pengganti Sebagai membawa para penumpang Hingga Montevideo telah berangkat lebih awal Di hari itu. Para penumpang diangkut Bersama Natal Hingga bandara Recife yang lebih besar Bersama Kendaraan Angkutan Umum.
Ia menambahkan bahwa pesawat tersebut Untuk ditinjau Sebagai mengetahui tingkat kerusakannya.
Beberapa ilmuwan telah memperingatkan tentang memburuknya turbulensi yang Yang Berhubungan Bersama Bersama Pemanasan Global.
Penyebab turbulensi yang paling umum adalah pola cuaca yang tidak stabil yang memicu badai. Hal ini biasanya dapat dideteksi Bersama radar cuaca, yang memungkinkan pilot Sebagai terbang Di sekitarnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Selamat Bersama Turbulensi Parah Boeing 787-9, Penumpang: Kami Pikir Berencana Mati