Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Muncul Ke Sidang Suap DJKA, KPK Tunggu Laporan Jaksa

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK) menegaskan terus mengusut serta Menyusun Tindak Kejahatan dugaan Penyuapan berupa suap Yang Berhubungan Bersama proyek Ke Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). Termasuk megusut dugaan peran beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu Berkata, Yang Berhubungan Bersama sejumlah nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang muncul Di persidangan, pihaknya Berencana menunggu laporan Bersama Regu jaksa. Setelahnya Memperoleh laporan, Lembaga Antirasuah Berencana Memutuskan sikap Yang Berhubungan Bersama bagaimana langkah hukum Di depannya.

“Ke beberapa sidang disebutkan bahwa ada beberapa person Ke Dewan Perwakilan Rakyat yang disebutkan Di persidangan, bagaimana kelanjutannya? Tentunya kita lihat Bersama persidangan tersebut nanti JPU, Pak Jaksanya Ke KPK Berencana membuat laporan, namanya perkembangan penuntutan,” kata Asep Pada konferensi pers Ke Gedung Merah Putih KPK, Kamis (13/6/2024).

“Karena Itu perkembangan penuntutan tersebut apabila ditemukan peran-peran Bersama person-person tersebut yang masuk kategori pelaku tindak pidana Penyuapan tentu, nanti dilakukan ekspose,” sambungnya.

Asep melanjutkan, Bersama forum ekspose tersebut nantinya Berencana ditentukan siapa saja yang ditetapkan sebagai Dugaan Pelaku Bersama kecukupan alat bukti. “Kalau Ke forum ekspose itu sudah terpenuhi, sudah ditemukan pidana korupsinya, dan terpenuhi unsur-unsurnya, tentu Berencana dinaikkan Di penyidikan,” ujarnya.

Berencana hal itu, Asep meminta semua pihak bersabar dan menunggu kerja-kerja Regu penyidik Di Pembaruan Tindak Kejahatan suap Ke DJKA. Sekadar informasi, Di Perkara Pidana tersebut KPK pernah memeriksa Ketua Komisi V, Lasarus Ke 28 Juli 2023. Ia dipanggil bersama tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat lainnya.

(cip)