Wisata  

Sejarah Bondo Loemakso, Cagar Kearifan Lokal Global Di Solo yang Dijual Rp 15,5 Miliar



Solo

Bangunan peninggalan Alat Buwono X, Bondo Loemakso Di Sebab Itu sorotan. Cagar Kearifan Lokal Global itu dijual Di marketplace seharga Rp 15,5 Miliar. Begini sejarah bangunan bersejarah itu:

Ketua Solo Societeit, Dani Saptoni menjelaskan Bondo Loemakso berasal Di kata ‘Bondo’ yang berarti harta dan ‘Loemakso’ berasal Di kata memberdayakan.

Menurut Dani, Bondo Loemakso dulunya merupakan kantor pegadaian khusus sentono dan abdi dalem Keraton Solo. Bondo Loemakso sendiri dibentuk Di awal tahun 1900-an, Di Pada Alat Buwono X menjadi Raja Keraton Solo.


“Sejarah Bondo Loemekso itu dulu dipakai Sebagai pegadaian, pegadaian khusus Sentono dan abdi dalem Keraton Kasunanan. Itu tahun Disekitar 1900 awal. Itu Sebagai Bondo Loemakso ya, bukan bangunannya,” kata Doni, Rabu (5/6).

Di awal tahun 1900, Bondo Loemakso sempat numpang Di perkumpulan Habiproyo Di Lokasi Timuran. Tak berselang lama, Pada perkumpulan Societeit Habiproyo pindah gedung yang terletak Di utara Pasar Singosaren, Kantor Bondo Loemakso juga ikut pindah.

“Habis itu perkumpulan bisa bangun gedung Di Singosaren (utara Pasar Singosaren) Bondo Loemakso juga pindah Di situ,” ujarnya.

Lalu Di tahun 1917, kantor Bondo Loemakso mendirikan kantornya sendiri Di Kelurahan Kedung Lumbu, Pasar Kliwon atau Di Disekitar Alun-alun Utara Keraton Solo.

Lebih Jelas, Dani mengatakan Bondo Loemakso mempunyai fungsi Sebagai mengatasi Sentono dan Abdi Dalem yang terjerat utang piutang Di rentenir.

“Ya memang fungsi Sebagai pegadaian khusus Keraton saja, Sentono dan Abdi dalem. Era Alat Buwono X Bondo Loemakso Itu Sebagai mengatasi sentono dan abdi dalem tidak terjerat Di urusan utang piutang Di rentenir. Lantaran waktu itu banyak terjadi pegawai Keraton itu terkena Peristiwa Pidana Lembaga Proses Hukum yang disebabkan Peristiwa Pidana utang piutang yang dilaporkan Di rentenir Lantaran mereka tidak bisa bayar utang,” bebernya.

Menurut Dani, modal awal Sebagai mendirikan Bondo Loemakso digelontorkan Di Alat Buwono X Di kantong pribadinya sebesar Rp 130 ribu.

“Modal awalnya Bondo Loemakso yang digelontorkan Di PB X pertama kali sebesar Rp 130 ribu. Dulu pegawainya juga Di orang Keraton Solo” ucapnya.

Bondo Loemakso Adalah Bank Pribumi Pertama

Di Pada Yang Sama, dosen prodi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Kearifan Lokal Global (FIB) UNS, Dr. Susanto, M.Hum mengatakan adanya Bondo Loemakso menjadikan kantor tersebut menjadi bank pribumi pertama.

Ia mengatakan keberadaan Bondo Loemakso itu sempat kalah besar Di de Javaneshe yang sekarang menjadi Bank Indonesia.

“Iya betul dulu menjadi bank pribumi pertama khususnya Sebagai abdi dalem dan kerabat Keraton Solo. Akan Tetapi, Lantaran kalah besar Di Di lembaga keuangan perbankan yang dikelola sendiri. Bisa Jadi ada lembaga lain misalnya kayak bank kerakyatan Di Didepan Pasar Gede,” tuturnya.

Susanto menambahkan, Bondo Loemakso bisa disebut sebagai bank pribumi Lantaran dipergunakan Di abdi dalem dan sentono Keraton Solo.

“Lantaran dipergunakan peminjaman terutama pengadaan Tempattinggal Bagi kerabat dan abdi dalem. Ya Di Pada Yang Sama digunakan kerabat Keraton dan abdi dalem. Kalau Komunitas besar menggunakan bank Jawa,” bebernya.

Akan Tetapi menurut Susanto, Bondo Loemakso sudah tidak berfungsi Sebelum lama atau Sebelumnya kemerdekaan Republik Indonesia.

“Sudah berakhir Sebelumnya kemerdekaan atau era PB X atau PB XI, dulu juga pernah Di Sebab Itu radio kalau tidak salah kantornya, nggak bertahan lama Lantaran kalah Di radio yang lebih populer,” pungkasnya.

——-

Artikel ini telah naik Di detikJateng.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sejarah Bondo Loemakso, Cagar Kearifan Lokal Global Di Solo yang Dijual Rp 15,5 Miliar