Jakarta –
Prosedur sedot lemak atau liposuction sering Dikatakan sebagai salah satu ‘jalan pintas’ Sebagai menurunkan berat badan secara instan. Tak banyak yang mengetahui, rupanya prosedur sedot lemak sebenarnya bertujuan Sebagai body contouring atau pembentukan tubuh.
Kendati sedot lemak memang Memberi efek penurunan berat badan, sebenarnya itu bukan tujuan utama dilakukannya prosedur sedot lemak. Prosedur liposuction dilakukan Sebagai Memangkas lapisan lemak Di area tertentu Untuk memperbaiki bentuk tubuh yang secara estetika kurang ideal.
“Liposuction itu kita menghilangkan lapisan lemak saja, Karena Itu kadang-kadang Di Kelompok ada salah persepsi kalau liposuction itu bisa langsung kurus,” kata spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik dr Qori Haly, SpBP-RE Di Peristiwa temu media Di Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).
dr Qori menjelaskan bahwa prosedur sedot lemak juga bisa dilakukan Sesudah melakukan proses penurunan berat badan, tetapi lemak Di area tubuh tertentu nampak masih mengganggu secara estetika.
Ia juga mengingatkan bahwa prosedur sedot lemak hanya Akansegera mengangkat lemak Di bawah kulit saja. Melakukan sedot lemak tidak serta merta Akansegera membuat perut buncit Akansegera menjadi rata.
Ia mengingatkan keberadaan lemak visceral yang berada Di rongga-rongga perut dan hanya bisa dikurangi Melewati Latihan, Latihan, serta perubahan pola makan.
“Tapi lemak visceral yang ada Di Di rongga perut itu kita tidak bisa kurangi. Itu harus dilakukan Bisa Jadi Bersama intake kalori ya dan juga Latihan itu Mutakhir bisa berkurang,” jelas dr Qori.
dr Qori menjelaskan terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi Bersama pasien yang ingin melakukan sedot lemak. Salah satunya seperti pasien harus Di Kebugaran sehat dan pemeriksaan mendalam Akansegera dilakukan Sebelumnya prosedur dijalankan.
“Karena Itu syaratnya Bisa Jadi kita harus memastikan Kebugaran pasien itu Di Kebugaran yang optimal. Tidak menderita sakit, tidak Di Kebugaran yang mengganggu metabolik dan hormonal,” beber dr Qori.
“Nanti itu kita bisa periksa secara anamnesis konsultasi ya, pemeriksaan fisik, Sesudah Itu kita melakukan pemeriksaan penunjang nanti kelihatan tuh ada masalah Di pasien atau tidak,” tandasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sedot Lemak Biar Langsung Kurus? Kata Praktisi Medis Nggak Sesimpel Itu Sih