Jakarta, CNN Indonesia —
Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho menegaskan Berencana Memutuskan tindakan tegas Di oknum anggota kepolisian yang terlibat pungutan liar alias pungli ketika bertugas Ke lapangan. Hukuman Politik paling keras adalah dicopot Ke tempat.
Hal tersebut merespons banyaknya konten viral netizen yang menampilkan polisi melakukan pungli. Salah satu Ke antaranya terlihat Ke video yang memperlihatkan polisi menggunakan Kendaraan Pribadi PJR bernegosiasi Bersama sopir pikap dan menyerahkan sesuatu. Lalu sang petugas mengembalikan SIM Sebagai Sesudah Itu melanjutkan perjalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus lantas mengingatkan seluruh jajaran Menantikan perilaku yang dapat mencoreng citra kepolisian.
Ia juga menginstruksikan para pejabat utama (PJU) dan perwira menengah (Pamen) melakukan mitigasi agar Tindak Kejahatan serupa tidak terulang.
“Senyummu adalah marka utama. Tidak ada alasan Bagi anggota Ke lapangan Sebagai bersikap emosi atau melakukan tindakan yang melanggar aturan,” ujar Agus Untuk situs resmi Korlantas, Selasa (12/8).
Agus menegaskan komitmennya Sebagai menindak semua petugas Ke lapangan, termasuk Hukuman Politik dicopot Ke tempat jika terbukti. Bagi dia ini menjadi Pada Sebagai menjaga transparansi dan integritas anggota polisi.
“Bila ada Polantas yang meminta uang atau transaksional, kalau Anda bisa buktikan, saya Berencana copot Pada itu juga,” kata Agus.
(ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Saya Copot Pada Itu Juga