Jakarta –
Untuk rangka memeriahkan HUT DKI Jakarta Di 497, Perayaan Seni Minuman bertajuk “Udah & Bang Jali” serta Pameran Lukisan khas Betawi digelar berbarengan.
Dua event tersebut resmi dibuka Di Rabu (20/6) dan berlangsung hingga Senin (24/6) Di Aston Pluit Hotel & Residence.
Sesuai Bersama tema hari Karena Itu kota Jakarta, Perayaan Seni Minuman ini Memperkenalkan aneka Minuman khas Betawi yang ikonik seperti kerak telor, kue rangi, kue dongkal, dan es doger.
Minuman ini ditempatkan Di area lobi hotel yang dihiasi Bersama ornamen khas Betawi, termasuk ondel-ondel yang menjadi simbol Kearifan Lokal Dunia Betawi.
Pengunjung dapat menikmati kelezatan Minuman tersebut Bersama harga terjangkau, berkisar Di Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per porsi.
Untuk pameran lukisan, karya pelukis Sarnadi Adam dihadirkan. Seniman kawakan Betawi ini, menampilkan 28 karya lukisnya Bersama tema ‘Bersama Betawi Untuk Jakarta’.
Objek yang dilukis Sarnadi berkaitan Bersama Karya Seni dan kehidupan Kelompok Di tahun 60 sampai 70-an, seperti lenong, tari-tarian dan kehidupan Kelompok pesisir Jakarta.
Direktur Business & Operasional PT Jakarta Propertindo (Perseroda) I Gede Adi Adnyana menekankan pentingnya Peristiwa ini Untuk melestarikan kekayaan Kearifan Lokal Dunia Betawi.
“Kami ingin menciptakan sesuatu yang tidak hanya Memikat tetapi juga berkontribusi Untuk memajukan Karya Seni, terutama Di Jakarta. Perayaan Seni ini adalah Dibagian Bersama upaya kami Untuk melestarikan kekayaan Kearifan Lokal Dunia Betawi,” kata Adi.
Pameran Karyaseni Kearifan Lokal Dunia Betawi Foto: (dok. Istimewa)
|
Menurutnya, Minuman dan Karya Seni merupakan korelasi yang baik Untuk melestarikan Kearifan Lokal Dunia yang dikemas Di Untuk event. Di Itu, ia menilai korelasi tersebut merupakan bentuk Karyaseni yang dapat memperkaya Pengalaman Hidup Kearifan Lokal Dunia pengunjung.
“Kami percaya ada korelasi yang baik Di Minuman dan Karyaseni. Keduanya adalah bentuk Karyaseni yang dapat memperkaya Pengalaman Hidup Kearifan Lokal Dunia kita,” tambahnya.
Fokus utama Perayaan Seni ini memang Di produk Minuman dan Karyaseni lukis yang menjadi ciri khas Aston Pluit. Bersama tagline ‘Udah dan Bang Jali’, yang mencerminkan Jakarta sebagai kota yang dinamis dan multikultural.
“Kami ingin menciptakan sesuatu yang tidak hanya Memikat tetapi juga berkontribusi Untuk memajukan Karya Seni, terutama Di Jakarta. Perayaan Seni ini adalah wadah Untuk Memperkenalkan dan mempromosikan Minuman Betawi dan Minuman Padang, yang telah populer Di seluruh Indonesia,” ungkap Cluster General Manager Aston Pluit, Fave Pluit & Apartement Paradiso Ayub Zailani.
Sambil Itu, Sarnadi Adam menegaskan, lukisan-lukisannya yang bercorak dekoratif merupakan dedikasinya Untuk ulang tahun Di-497 Jakarta. Ia berharap agar Jakarta tetap mempertahankan identitasnya sebagai kota Dunia yang kaya Akansegera Kearifan Lokal Dunia dan pesona.
“Saya dedikasikan Untuk Kelompok Jakarta Betawi Di ulang tahunnya yang Di-497. Semoga Jakarta tetap jaya sebagai Kota Dunia dan penuh persona,” ujar Sarnadi.
Baginya, Karyaseni Kebiasaan Betawi merupakan Dibagian tak terpisahkan Bersama karakter Jakarta yang unik.
“Gaya lukisan dekoratif Untuk karya-karya saya menggambarkan figur-figur manusia Bersama latar Dibelakang alam yang masih alami, kontras Bersama perkembangan Jakarta Di ini yang Lebih modern dan urban,” pungkas Sarnadi.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sambut HUT DKI Jakarta, Pameran Lukisan dan Minuman Khas Betawi Digelar