Sakit Kepala Gegara Skip Ngopi? Bisa Karena Itu Alami Caffein Headache

Jakarta

Minuman Kafein menjadi minuman pagi yang wajib dikonsumsi beberapa orang setiap pagi. Tanpa Minuman Kafein, mereka Mungkin Saja Berencana lemas dan mengantuk Di menjalani Karya sehari-hari.

Di waktu minum Minuman Kafein terlewat, hal itu bisa memicu Situasi yang dikenal sebagai caffein headache. Situasi ini dapat terjadi Di seseorang yang biasanya mengkonsumsi kafein berhenti atau Mengurangi asupannya.

Dikutip Didalam Medical News Today, hal ini menyebabkan munculnya Tanda seperti sakit kepala atau pusing, kelelahan, dan mudah marah. Artinya, orang yang Merasakan Situasi ini memang sudah kecanduan Minuman Kafein.


Kandungan kafein Di Minuman Kafein Berencana mengecilkan diameter pembuluh darah Hingga kepala. Di seseorang terbiasa minum kafein atau Minuman Kafein lalu berhenti secara tiba-tiba, pembuluh darah tersebut Berencana melebar kembali dan menyebabkan sakit kepala.

Meski kafein bisa menyebabkan sakit kepala, kandungan ini bisa bermanfaat Untuk mengatasi sakit kepala. Kafein dapat Mengurangi peradangan, mengecilkan pembuluh darah, dan menambah efektivitas kerja Perawatan-obatan sakit kepala, seperti paracetamol dan ibuprofen.

Bagaimana mengatasinya?

Untuk mengatasi caffein headache, disarankan Untuk memperhatikan banyaknya kafein yang dikonsumsi sehari-hari. Jika sakit kepala atau migrain sering terjadi, disarankan Untuk Mengurangi konsumsi kafein atau berhenti mengkonsumsinya.

Akan Tetapi, Untuk berhenti mengkonsumsi kafein harus bertahap. Mulai Didalam Mengurangi porsi minum, misalnya Didalam dua cangkir sehari menjadi satu cangkir saja.

Jika sakit kepala yang terjadi Lebih mengganggu, disarankan meminum Perawatan pereda nyeri yang mengandung ibuprofen dan paracetamol. Samping Itu, bisa istirahat yang cukup, minum banyak air, Aktivitasfisik, dan mengkonsumsi Hidangan bergizi.

Selain sakit kepala, berhenti mengkonsumsi kafein juga bisa Merasakan:

  • Kecemasan
  • Sifat lekas marah
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Tangan gemetar atau gemetar
  • Kelelahan dan kantuk
  • Suasana hati tertekan
  • Peningkatan detak jantung
  • Mual dan muntah
  • Menaikkan atau menurunkan tekanan darah
  • Kulit memerah
  • Sembelit
  • Tanda mirip flu
  • Nyeri sendi dan perut
  • Kekakuan otot

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sakit Kepala Gegara Skip Ngopi? Bisa Karena Itu Alami Caffein Headache