Bisnis  

Rusia Berlakukan Larangan Penuh Penjualan Barang Ke Luar Negeri BBM, Ini Sebabnya

loading…

Rusia memberlakukan larangan penuh Sebagai Penjualan Barang Ke Luar Negeri bahan bakar Energi (BBM), Sebagai memperluas langkah tersebut kepada semua produsen produk Energi. Foto/Dok

JAKARTARusia memberlakukan larangan penuh Sebagai Penjualan Barang Ke Luar Negeri bahan bakar Energi (BBM) , Sebagai memperluas langkah tersebut kepada semua produsen produk Energi . Demikian Aturan Terbaru ini diumumkan Dari pemerintah Ke hari Selasa (29/7/2025).

Embargo Penjualan Barang Ke Luar Negeri BBM Akansegera mulai berlaku Ke 29 Juli dan bakal berjalan hingga akhir Agustus, Di kemungkinan perpanjangan sampai September 2025, mendatang. Langkah ini mengikuti larangan Sebelumnya Itu Ke awal tahun ini yang berlaku Sebagai non-produsen seperti pedagang, depot Energi, dan kilang kecil, Sambil Itu kilang besar yang memproduksi lebih Untuk 1 juta ton per tahun dikecualikan.

Ke Ditengah meningkatnya harga grosir bahan bakar, Moskow kini telah menerapkan embargo penuh. RBK Sebelumnya Itu melaporkan bahwa langkah tersebut telah dibahas Dari akhir Juni, mengutip sumber Yang Berhubungan Di. Kini embargo telah diperkenalkan Ke Ditengah harga saham yang mencatat Catatan tertinggi.

Baca Juga: Kebangkrutan Massal Mengancam Sektor Konstruksi Rusia, Apa yang Terjadi?

Harga Pertamax domestik Ke SPBU Ke Rusia terpantau terus Meresahkan Dari akhir Juni, lalu. Justru ketika Negeri itu mencatat deflasi pertama tahun ini (0,05%) minggu lalu, dimana harga bensin Meresahkan 0,3% Untuk 15-21 Juli.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Rusia Berlakukan Larangan Penuh Penjualan Barang Ke Luar Negeri BBM, Ini Sebabnya