Romantisme Shaun Evans kembali menjadi perbincangan hangat Pendukung sepak bola Tanah Air / Foto: Football Victoria
Pendukung sepak bola Di Tanah Air tentunya sudah tak Asing Bersama keberadaan juru pengadil lapangan hijau tersebut. Ya, Shaun Evans pernah memimpin Laga ketika Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan U-23 Di Gelar Asia U-23 April lalu.
Di Laga perempat final Gelar Asia U-23, Timnasional Indonesia U-23 secara mengejutkan mengusir Korea Selatan U-23 Lewat drama adu Eksekusi 11-10. Akankah Hakim Laga Lapangan yang berlisensi FIFA Sebelum 2012 kembali menguntungkan Skuad Garuda?
Sekadar informasi, Evans merupakan Hakim Laga Lapangan asal Australia yang Pada ini bertugas Di bawah Federasi Sepak Bola Australia (FFA). Hakim Laga Lapangan kelahiran 21 Oktober 1987 ini tercatat sudah memimpin 22 Laga.
Hakim Laga Lapangan yang pernah bertugas memimpin Laga Di Perserikatan 1 musim 2017 itu dikenal sebagai juru pengadil lapangan hijau yang royal Menerbitkan kartu. Tercatat, Pada bertugas dia sudah Menerbitkan 89 kartu kuning, dua kartu kuning kedua, empat kartu merah dan sembilan Menyediakan hadiah Eksekusi.
Keberadaan Shaun Evans Lebihterus menambah panas suasana jelang Laga Timnasional Indonesia vs Irak. Maklum saja, Skuad Garuda tak mau terpeleset Di Laga ini.
Pasalnya, Unggul melawan Irak sudah cukup Sebagai mengantarkan Skuat besutan Shin Tae-yong Di putaran ketiga Gelar Dunia 2026 zona Asia. Pada ini Timnasional Indonesia Mutakhir mengemas tujuh Nilai dan berada Di posisi kedua.
Sedangkan Irak sudah memastikan lolos Di putaran ketiga Gelar Dunia 2026 zona Asia Sesudah mengumpulkan 12 Nilai Di tiga Unggul yang diraihnya. Sambil Itu posisi ketiga dan keempat ditempati Vietnam (3) serta Filipina (1).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Romantisme Shaun Evans dan Timnasional Indonesia, Akankah Terulang Di Seleksi Gelar Dunia 2026?