Respons BSI Yang Berhubungan Didalam Pengalihan Dana Besar-besaran Dari Muhammadiyah

JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) Menyambut Baik keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Untuk mengalihkan dananya dan juga menginstruksikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Untuk ikut memindahkan dana Didalam BSI.

Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, Yang Berhubungan Didalam keputusan Muhammadiyah tersebut, BSI senantiasa berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan Didalam menerapkan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat (maslahat) sesuai syariat Islam.

Menurut Wisnu, BSI Berencana terus Melakukanlangkah-Langkah Memberi pelayanan terbaik dan berkontribusi Untuk Pembaruan ekonomi syariah Hingga Indonesia.

“Yang Berhubungan Didalam pengalihan dana Dari PP Muhammadiyah, BSI berkomitmen Untuk terus menjadi mitra strategis dan siap berkolaborasi Didalam seluruh stakeholder Untuk upaya Menyusun berbagai sektor ekonomi umat. Terlebih Untuk usaha mikro, kecil dan menengah (Pelaku Ekonomi Kecil) yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa,” tutur Wisnu Untuk keterangan resmi, Rabu (5/6/2024).

Sebelumya, diketahui bahwa segmen Pelaku Ekonomi Kecil merupakan salah satu fokus utama Bank Syariah Indonesia Untuk Menyusun ekosistem halal yang bermanfaat Untuk umat. Per Maret 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp59,2 triliun dimana pembiayaan ini didominasi Dari sektor Pelaku Ekonomi Kecil sebesar Rp46,6 triliun.

Adapun Yang Berhubungan Didalam kerja sama Didalam berbagai stakeholder, Sebelumnya BSI menggandeng PP Muhammadiyah, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dan Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) Untuk penyaluran pembiayaan kepemilikan Rumah bersubsidi KPR Sejahtera FLPP kepada pegawai Hingga lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah.

Hingga Samping Itu, kerja sama Didalam PP Muhammadiyah Untuk memacu inklusifitas dan penetrasi keuangan syariah Hingga Indonesia. Kerja sama ini Untuk membantu pelaku Pelaku Ekonomi Kecil yang ada Hingga bawah naungan PP Muhammadiyah agar bisa naik kelas (upscale) dan menumbuhkan minat Komunitas yang ingin menjadi wirausaha.