Jakarta –
Tanaman kumis kucing mendadak viral Ke media sosial pasca heboh Peristiwa Pidana pria Ke Semarang mengonsumsi daging kucing Bersama dalih mengobati diabetes. Netizen dibuat heran lantaran Di ini anggapan khasiat pemanfaatan herba Sebagai diabetes adalah tanaman kumis kucing, bukan mengonsumsi daging kucing.
Badan Pengawas Perawatan dan Minuman (BPOM RI) buka suara. Tanaman kumis kucing atau orthosiphon aristatus dikenal sebagai salah satu Perawatan tradisional yang dipercaya Memiliki segudang manfaat. Salah satu manfaat yang konon dimiliki Bersama tanaman ini adalah Sebagai Penyakit diabetes.
Sudah banyak produk Perawatan herbal Bersama kandungan tanaman kumis kucing yang memang mengantongi izin sebagai alternatif Perawatan sejumlah Penyakit termasuk diabetes.
Deputi Bidang Pengawasan Perawatan Tradisional, Pendukung Kesehatan Kesejaganan, Peralatan Kecantikan BPOM RI Mohammad Kashuri, SSi, Apt, MFarm menjelaskan berdasarkan bukti empiris, tanaman ini juga Memiliki manfaat lain seperti mengatasi gangguan saluran kemih, memperlancar buang air kecil, hingga masalah batu ginjal.
“Tanaman kumis kucing itu sudah banyak Ke Perawatan tradisional yang mengandung kumis kucing. Sudah banyak sediaan bahan alam tersebut yang sudah Memiliki izin edar Bersama Badan POM,” kata Kashuri ketika ditemui awak media Ke Kantor BPOM, Senin (12/8/2024).
Menurut Kashuri, Perawatan herbal tanaman kumis kucing boleh-boleh saja dikonsumsi Bersama pasien diabetes. Tetapi, ia mengingatkan ada baiknya Kelompok tetap berkonsultasi terlebih dahulu Ke Ahli Kebugaran yang dipercaya.
Dirinya berpesan, jangan sampai Perawatan atau Pendukung Kesehatan herbal yang dikonsumsi justru menghambat proses Perawatan Medis diabetes atau Kebugaran Kesejaganan lainnya. Perawatan konvensional Di banyak Peristiwa Pidana masih diperlukan Bersama pasien diabetes.
“Bersama Sebab Itu kembali lagi Ke diri sendiri ya, diagnosanya itu harus benar, Bersama Sebab Itu memang harus konsultasi Ke Ahli Kebugaran terlebih dahulu. Samping Itu pastikan kalau mau beli (Perawatan herbal kumis kucing) harus ada izin edarnya, beli Ke tempat yang resmi, cek labelnya,” tandasnya.
Ke kesempatan terpisah, Ketua Umum Perkumpulan Ahli Kebugaran Pengembang Perawatan Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania, MSi mengatakan tanaman kumis kucing memang dapat membantu mengontrol diabetes, tetapi tidak Sebagai menyembuhkan Kebugaran pasien secara total.
dr Inggrid menuturkan tanaman tersebut dapat digunakan Bersama orang Bersama Kebugaran diabetes yang masih ‘ringan’ atau prediabetes.
“Lantaran kalau sudah diabetes sebetulnya dia tidak Bisa Jadi sembuh 100 persen, tapi dia bisa terkontrol diabetesnya, Di arti gula darahnya bisa dijaga supaya nggak tinggi, bisa dikontrol supaya nggak cepat komplikasi,” ujarnya kepada detikcom belum lama ini.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ramai soal Kumis Kucing Manjur Obati Diabetes, BPOM RI Bilang Gini