Raksasa Kendaraan Niaga EV China Farizon Resmi Masuk RI

Jakarta, CNN Indonesia —

Merek kendaraan niaga berbasis listrik (EV) Farizon Auto resmi masuk pasar Kendaraan Pribadi Indonesia. Mereka menggandeng Arista Group Untuk proses distribusi Ke Tanah Air.

Farizon Auto merupakan salah satu produsen kendaraan niaga terbesar Ke China. Perusahaan juga mengklaim menjadi merek kendaraan niaga pertama Ke China yang menawarkan rangkaian lengkap produk energi Terbaru, termasuk truk berat, truk ringan, truk mikro, kendaraan niaga ringan (LCV), dan Kendaraan Angkutan Umum.

Didalam portofolio produk yang mengutamakan mobilitas berkelanjutan, Farizon hadir Untuk mendukung kebutuhan Ekspedisi dan transportasi modern yang sejalan Didalam Tren Dunia dan regulasi pemerintah Indonesia yang Lebih Merangsang adopsi Kendaraan Listrik.

Farizon Auto dikenal sebagai pionir kendaraan niaga berbasis EV. Mereka menjalin kemitraan Didalam Arista Group, yang Melewati anak perusahaannya Akansegera bertanggung jawab penuh atas distribusi dan penjualaan kendaraan Farizon Ke pasar Indonesia.

“Arista Group Didalam bangga Memperkenalkan kemitraan strategis Didalam Farizon Auto. Didalam Penghayatan saya lebih Di 35 tahun Ke industri Kendaraan Pribadi Indonesia dan Arista Group Memperoleh jaringan distribusi yang kuat, kami siap Menampilkan kendaraan niaga modern yang efisien, andal, dan ramah lingkungan Untuk mendukung Kemajuan Usaha Ke Indonesia” ujar Hartono Sohor, Chairman of Arista Group, Di keterangan tertulisnya, Selasa (9/9).

Xue Tao, CEO of Farizon Auto International Company, mengatakan Indonesia Memperoleh potensi besar Ke sektor kendaraan niaga, baik konvensional maupun berbasis listrik.

“Kami sangat antusiasi bekerja sama Didalam Arista Group yang Memperoleh Penghayatan dan jaringan distribusi yang kuat. Kami yakin kemitraan ini Akansegera membawa manfaat nyata Untuk pelanggan dan mempercepat adopsi kendaraan niaga ramah lingkungan Ke Indonesia,” kata Xue Tao.

Kerja sama ini menjadi langkah awal Di Mengadakan produk Farizon kepada pelanggan Ke Indonesia, Didalam potensi Pembuatan perakitan lokal (local assembly) Ke masa mendatang.

Kedua perusahaan Akansegera bekerja sama Di memperluas jaringan pemasaran dan layanan purna jual, serta mempercepat penetrasi pasar kendaraan niaga berbasis energi bersih. Langkah ini juga mendukung upaya pemerintah Di Mengurangi emisi karbon dan menciptakan ekosistem transportasi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

(dmi/dmi)