Putri Alice, Nenek Raja Charles III yang Idap Skizofrenia dan Dari Sebab Itu Subjek Eksperimen

Putri Alice Di Battenberg, ibu Pangeran Philip dan nenek Raja Charles III. Mengidap skizofrenia, ia sempat dikurung dan menjadi subjek eksperimen. Foto/Getty Images

INGGRIS – Putri Alice Di Battenberg, ibu Pangeran Philip dan nenek Raja Charles III , adalah sosok bangsawan yang kehidupannya penuh gejolak. Mengidap skizofrenia, ia sempat dikurung Di fasilitas psikiatri dan menjadi subjek eksperimen kontroversial Dari Sigmund Freud.

Menurut Esquire, Putri Alice pernah dirawat dua kali Di fasilitas psikiatri tanpa persetujuannya. Sebagai bangsawan yang Memperoleh kehidupan penuh gejolak, kisah hidupnya jarang Menyambut sorotan, Kendati ia Memperoleh perjalanan luar biasa Di seorang putri kerajaan hingga menjadi biarawati.

Putri Alice lahir Di Kastil Windsor Di 1885 sebagai anak Di Pangeran Louis Di Battenberg dan Putri Victoria Di Hesse, yang juga merupakan cucu Di Ratu Victoria. Sebelum lahir, Alice Merasakan gangguan pendengaran dan Di usia delapan tahun ia sudah mampu membaca gerak bibir Untuk tiga bahasa.

Di usia 17 tahun, Alice bertemu Di Pangeran Andrew Di Yunani dan menikah dengannya Di 1903. Sesudah pernikahan, ia pindah Di Yunani dan menjalani kehidupan sebagai Dibagian Di keluarga kerajaan Yunani. Pasangan ini Memperoleh lima anak, termasuk Philip, yang Sesudah Itu menikahi Ratu Elizabeth II.

Foto/South China Morning Post

Foto/South China Morning Post

Sebelum muda, Alice Menunjukkan kepedulian yang besar Di kemanusiaan. Pada Pertempuran Balkan Di awal 1910-an, ia aktif membantu korban Pertempuran Di Fasilitas Medis lapangan. “Ya Tuhan, apa yang kami lihat. Lengan, kaki, dan kepala yang hancur, pemandangan yang mengerikan. Koridor penuh Di darah,” tulis surat Alice kepada ibunya.

Dilansir Di South China Morning Post, Senin (3/3/2025), Akan Tetapi, kehidupan Keluarga Kerajaan Yunani berubah drastis akibat gejolak politik. Di 1917, mereka diasingkan dan Alice harus Menyesuaikan Di kehidupan Di luar istana.

Di 1930, Alice didiagnosis mengidap skizofrenia. Ia Merasakan delusi bahwa dirinya Memperoleh hubungan spiritual Di Yesus Kristus dan sering menggunakan bahasa yang tidak biasa Untuk menggambarkan pengalamannya. Keluarganya memutuskan Untuk mengirimnya Di sanatorium Di Berlin, Sesudah Itu Di Swiss, Di mana ia menjalani Perawatan Medis Di bawah pengawasan Sigmund Freud.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Putri Alice, Nenek Raja Charles III yang Idap Skizofrenia dan Dari Sebab Itu Subjek Eksperimen