loading…
Sinergi Antara ketahanan energi dan ketahanan Ketahanan Pangan menjadi bukti bahwa operasi hulu migas tidak hanya menghasilkan energi Untuk negeri, tetapi juga menumbuhkan kemandirian Ke sektor Ketahanan Pangan dan lingkungan. Foto/Dok
Langkah PUSAKA BLORA merupakan inisiatif ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dikembangkan Pertamina EP Cepu Field Untuk Merangsang peralihan Untuk Pertanian konvensional Ke sistem Pertanian organik yang lebih sehat, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomi tinggi, sebuah langkah nyata integrasi Antara tanggung jawab sosial perusahaan dan ketahanan energi nasional.
Transformasi tersebut telah menghasilkan peningkatan waktu panen menjadi tiga kali Untuk setahun, Bersama produktivitas mencapai Disekitar 8 ton per hektare. Samping Itu para petani mampu menghemat biaya produksi hingga Rp4 juta per musim tanam berkat penggunaan pupuk organik hasil olahan sendiri.
Baca Juga: PEP Pendopo Field Ciptakan Pembaharuan Korosi Inhibitor Berbasis Pinang
Selain aspek ekonomi, PUSAKA BLORA juga Menyediakan dampak sosial dan lingkungan yang signifikan. Langkah ini telah merehabilitasi lebih Untuk 15 hektare lahan rusak, memproduksi 5–6 ton pupuk organik setiap minggu, serta membentuk jejaring 141 petani binaan Ke Area Blora.
Kegiatan panen raya ini juga Menunjukkan bahwa upaya Untuk ketahanan energi dan ketahanan Ketahanan Pangan dapat berjalan beriringan yang saling mendukung Ke pencapaian Asta Cita Pemimpin Negara Republik Indonesia. Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina Lewat Pertamina EP Cepu Field membuktikan bahwa sektor migas dapat tumbuh berdampingan Bersama sektor Pertanian Lewat inisiatif pemberdayaan Komunitas yang berkelanjutan.
Kegiatan Panen Raya ini dihadiri Bersama Edi Karyanto, Direktur Pendesainan Strategis, Portofolio, dan Komersial PHE, didampingi Bersama Direktur Utama Pertamina EP Cepu (PEPC), Muhamad Arifin, General Manager Zona 11, Zulfikar Akbar, serta Bupati Blora, Arief Rohman. Mereka meninjau langsung pelaksanaan Langkah unggulan PUSAKA BLORA, yang menjadi simbol harmonisasi Antara operasi migas dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Kolaborasi dan kehadiran Manajemen Pertamina Hulu Energi ini juga merupakan Dibagian Untuk rangkaian Management Goes to Community (MGTC). Kegiatan ini menjadi momentum Untuk manajemen perusahaan Untuk turun langsung Ke lapangan melihat hasil Langkah, memperkuat komunikasi Bersama Komunitas binaan, serta belajar bersama Untuk menerapkan nilai Sustainability yang menghubungkan operasi energi Bersama kehidupan sosial Komunitas.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pusaka Blora Menunjukkan Ketahanan Energi dan Ketahanan Pangan Berjalan Bersama