Wisata  

Pulau Hingga Panama Terancam Tenggelam, Ratusan Warga Diungsikan



Jakarta

Panama bersiap mengevakuasi penduduk Hingga salah satu pulaunya Lantaran pulau ini terancam tenggelam. Sebanyak 300 keluarga terpaksa meninggalkan pulau ini.

Diberitakan NBC News, Rabu (3/6/2024) Gardi Sugdub, sebuah pulau kecil Hingga lepas pantai utara Panama terpaksa ditinggal warganya. Pulau yang berperan juga Untuk Perjalanan Hingga Luarnegeri Panama ini ditinggal Lantaran terancam tenggelam.

Suku Gunas Hingga Gardi Sugdub adalah komunitas pertama Di 63 komunitas Hingga sepanjang pantai Karibia dan Pasifik Panama yang diperkirakan Akansegera terpaksa direlokasi, Lantaran naiknya permukaan air laut Untuk beberapa dekade mendatang.


“Kami sedih, Lantaran kami Akansegera meninggalkan Tempattinggal-Tempattinggal yang telah kami kenal sepanjang hidup kami, hubungannya Di laut, tempat kami memancing, tempat kami mandi dan tempat para turis datang, Tetapi lautnya Lebih tenggelam, pulau ini sedikit Untuk sedikit,” kata Nadín Morales, 24, yang bersiap Sebagai pindah bersama ibu, paman, dan pacarnya.

Gardi Sugdub merupakan salah satu Di Disekitar 50 pulau berpenduduk Hingga kepulauan Area Guna Yala. Panjangnya hanya Disekitar 400 yard dan lebarnya 150 yard. Di atas, bentuknya kira-kira berbentuk oval yang dikelilingi puluhan dermaga pendek tempat warga mengikat perahu mereka.

Seorang pejabat Hingga Kementerian Perumahan Panama mengatakan bahwa beberapa orang telah memutuskan Sebagai tinggal Hingga pulau itu sampai keadaan tidak aman lagi. Ia menyebut pihak berwenang sendiri tidak Akansegera memaksa para warga Sebagai pergi.

Setiap tahun, terutama Di angin kencang menerpa laut Ke bulan November dan Desember, air memenuhi jalan dan masuk Hingga Tempattinggal-Tempattinggal. Krisis Lingkungan tidak hanya menyebabkan naiknya permukaan air laut, Tetapi juga menghangatkan lautan dan memicu badai yang lebih kuat.

Warga pulau pun telah mencoba memperkuat tepian pulau Di bebatuan, tiang pancang, dan koral, Tetapi air laut terus Masuk.

Jarak Di permukaan laut hanya 50 centimeter

Steven Paton, direktur Inisiatif pemantauan fisik Smithsonian Institution Hingga Panama, mengatakan bahwa langkah ini merupakan konsekuensi langsung Di Krisis Lingkungan Lewat kenaikan permukaan laut.

“Pulau-pulau tersebut rata-rata hanya berada setengah meter Hingga atas permukaan laut, dan seiring Di kenaikan permukaan laut, cepat atau lambat suku Guna hampir pasti harus meninggalkan semua pulau tersebut Ke akhir abad ini atau lebih awal,”

“Semua Area pesisir Hingga dunia terkena dampak hal ini Di Kelajuan yang berbeda-beda,” kata Paton.

Sebuah studi Mutakhir-Mutakhir ini yang dilakukan Di Direktorat Krisis Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Panama, Di Pemberian Di universitas-universitas Hingga Panama dan Spanyol. Mereka Mengantisipasi bahwa Ke tahun 2050, Panama Akansegera kehilangan Disekitar 2,01% Area pesisirnya akibat kenaikan permukaan laut.

“Panama pun Akansegera membutuhkan biaya Disekitar $1,2 miliar Sebagai merelokasi 38.000 atau lebih penduduk yang Akansegera Berjuang Di kenaikan permukaan air laut Untuk jangka pendek dan menengah,” kata Ligia Castro, direktur Krisis Lingkungan Hingga Kementerian Lingkungan Hidup.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pulau Hingga Panama Terancam Tenggelam, Ratusan Warga Diungsikan