Bisnis  

Profil Kwik Gian Gie, Menko Ekonomi Era Gusdur yang Peduli Dunia Belajar

loading…

Kecintaannya Ke Indonesia, pria keturunan Tionghoa ini mengabdi Melewati Belajar, Usaha, dan politik. Puncaknya, Kwik Gian Gie menjabat Pembantu Presiden Tim Menteri Koordinator Ekonomi. Foto/Dok Institut Usaha dan Informatika Kwik Kian Gie

JAKARTAKwik Kian Gie lahir Ke tahun 1935 Ke Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Di. Setelahnya menamatkan Belajar SMA, Ia melanjutkan studinya Ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Pada setahun Bagi tingkat persiapan.

Setelahnya Itu, Ke tahun 1956, Ia melanjutkan studi Hingga Nederlandsche Economiche Hogeschool Rotterdam yang kini bernama Erasmus Universiteit Rotterdam, hingga lulus Ke tahun 1963. Banyak ekonom Indonesia dan pernah menduduk posisi tinggi Di politik nasional merupakan jebolan perguruan tinggi ini.

Termasuk Ke antaranya Wakil Pemimpin Negara RI yang pertama Mohammad Hatta, dan beberapa mantan Pembantu Presiden Tim Menteri seperti Sumitro Djojohadikusumo, Radius Prawiro dan Arifin Siregar.Sebelum duduk Ke bangku SMA, Di sebuah wawancara Ia merasa bahwa kehadirannya Ke dunia hanya berarti kalau karyanya bermanfaat Bagi orang banyak. Ke tahun 1968 Kwik Kian Gie menjadi anggota pengurus Yayasan Trisakti sampai sekarang.

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Menko Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Ke tahun 1982 bersama-sama Didalam Prof. Panglaykim mendirikan sekolah MBA yang pertama Ke Indonesia, yaitu Institut Manajemen Prasetiya Mulya. Setelahnya Itu Ke tahun 1987, KKG bersama Djoenaedi Joesoef dan Kaharuddin Ongko mendirikan Institut Usaha Indonesia (IBI) yang kini telah bernama Institut Usaha dan Informatika Kwik Kian Gie (Kwik Kian Gie School of Business).

Sekembalinya Ke tanah air, Kwik Kian Gie menggeluti dunia Usaha, sambil menulis Ke berbagai media massa tentang ekonomi dan politik. Awalnya ia memimpin lembaga keuangan nonbank, yaitu Indonesia Financing & Investment Company Pada tiga tahun.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Profil Kwik Gian Gie, Menko Ekonomi Era Gusdur yang Peduli Dunia Belajar