Profil Aryanto Sutadi, Pensiunan Tentara Polri yang Sempat Maju Capim KPK

JAKARTA – Aryanto Sutadi merupakan Pensiunan Tentara Polri Di pangkat terakhir yaitu Irjen Pol. Aryanto juga sempat maju menjadi Kandidat Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Kejahatan Keuangan (KPK) awal Desember tahun 2011.

Kala itu Di pengajuan Capim KPK, jenderal Pensiunan Tentara Polri bintang 2 ini bersaing Di sejumlah nama beken. Di antaranya Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, Zulkarnain, Yunus Husein, Abdullah Hehamahua, Aryanto Sutadi, dan Handoyo.

Setelahnya Melewati proses fit and proper test Di empat hari, akhirnya terpilih empat pimpinan KPK yang Mutakhir periode 2011-2015. Yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sama-sama mengantongi 55 suara, Adnan Pandu Praja 51 suara, dan Zulkarnain 37 suara.

Sedangkan Yunus Husein 19 suara, Abdullah Hehamahua (2), Aryanto Sutadi (3), dan Handoyo tanpa suara alias nol.

Irjen Pol Purn Aryanto Sutadi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1977. Berikut sejumlah jabatan yang pernah dijabat pria kelahiran 10 Oktober 1951 Kebumen, Jawa Di, Indonesia ini.

Awal kariernya Di Polri, Aryanto menjabat Staf Di Komando Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) tahun 1971-1973, Staf Di Komando Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Di (Jateng) tahun 1978-1984, Kabag Ren-Min Ops Dit Reserse Polda Metro Jaya tahun 1986.

Lalu Di tahun 1991 Aryanto menjabat Perwira Penghubung Protokol/Sespri, Kasat Reserse Ekonomi Polda Metro Jaya tahun 1993, Staf Pribadi Kapolri tahun 1996, Kepala Kepolisian Daerah Malang, Jatim tahun 1998, Direktur Reserse Pidana Tertentu Polri tahun 2001.

Lanjutnya Di tahun 2001 Aryanto menjabat Direktur Reserse Pidana Umum Polri, menjabat Direktur I Kejahatan Keselamatan dan Trans-Nasional Bareskrim Polri tahun 2002, Kapolda Sulawesi Di tahun 2004, Direktur IV Psikotropika dan Terorganisir Polri 2005, Staf Ahli Kapolri tahun 2007, Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Kearifan Lokal Global 2007.

Lanjutnya menjabat Kepala Divisi Pembinaan Hukum Polri tahun 2007, PNS Di BPN Polri, Penasihat Ahli Kapolri Bidang Hukum tahun 2009, dan Deputi Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa Badan Pertanahan Nasional (BPN) tahun 2010 sampai sekarang.

(maf)