Ponorogo –
Pria Ponorogo bernama Mohamad John Garuda Putra mengaku mempunyai sertifikat Sebagai naik pesawat gratis seumur hidup Untuk Garuda. Apa tanggapan Garuda?
John mengaku fasilitas ini dia dapatkan sebagai hadiah Sebab ia lahir Ke pesawat Garuda yang terbang Ke tahun 2005. Pada itu, ibunda John, Nur Usawaroh Ditengah Untuk penerbangan pulang Untuk Arab Saudi Di Indonesia.
Nur ingin melahirkan Ke kota asalnya Ke Madiun. Nur pun terbang Hingga Indonesia Pada mengandung tujuh bulan. Ke Ditengah penerbangan, dia merasakan konstraksi.
Hingga akhirnya Ke 13 Desember 2005, John lahir secara prematur Ke Untuk pesawat. Dibantu Bersama kru pesawat dan para penumpang lain. Akhirnya, John lahir Bersama selamat.
“Saya lahir Ke pesawat Garuda Ke 2005 lalu, waktu ibu dan bapak saya kerja Ke Arab Saudi. Akhirnya pas kandungan ibu tujuh bulan, ingin melahirkan Ke Madiun, tapi Ke perjalanan saya lahir Ke atas langit Srilanka Di jam 2,” kata John kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).
John pun mengisahkan namanya. Nama Mohamad Sebab bapak ibunya yang ingin Menyediakan nama Mohamad. Adapun John diambil Untuk Pemimpin penerbangan, John Wiranata dan Garuda diambil Untuk nama maskapai milik Indonesia.
“John itu Sebab Pemimpin penerbangan ingin namanya disematkan. Garuda itu nama maskapai,” ujar John.
Pria 18 tahun itu mengaku Berencana melakukan perjalanan Hingga Turki Ke September 2024 ini. Ia punya bekal sertifikat khusus yang diberikan Dari maskapai Garuda. Malahan, kedua orang tuanya pun bercerita kalau John bisa naik pesawat gratis seumur hidup.
“Sebagai sertifikat sudah dikonfirmasi katanya asli. Mau terbang Hingga Turki (September). Ya cuma main-main aja,” kata John.
Ke Pada Yang Sama, ayah John, M. Ansorudin mengatakan Pada itu kondisinya dan istri bekerja sebagai TKI Ke Arab Saudi. Pada kehamilan berusia tujuh bulan, istrinya ingin pulang Hingga Madiun bersama Bersama anak nomor dua. Dia masih Ke Arab Saudi.
“Waktu itu belum siap Sebagai pulang, Untuk Kemakmuran kepepet. Akhirnya saya pulang juga Setelahnya dikabari istri lahiran Ke pesawat,” kata Ansor.
Waktu itu, anak pertamanya berada Ke Madiun. Anak keduanya yang berusia 2,5 tahun ikut sang ibu balik Hingga Indonesia. Sambil John merupakan anak ketiga.
“Saya jual perabotan Ke sana Sebagai bekal pulang dadakan Hingga Indonesia,” kata Ansor.
Tanggapan Garuda
Lewat akun Instagram, Garuda Indonesia membantah soal adanya fasilitas penerbangan gratis Sebagai bayi yang lahir Ke pesawat mereka.
“Hingga Pada ini Garuda Indonesia belum ada Aturan Menyediakan apresiasi berupa tiket penerbangan gratis Sebagai bayi yang lahir Ke pesawat. Terima kasih,” bunyi pernyataan Untuk Garuda membalas pesan detikJatim Ke Instagram, Rabu (24/7/2024).
Ke Pada Yang Sama, Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa dirinya masih belum mengetahui soal adanya keistimewaan bisa terbang gratis Sebab lahir Ke pesawat Garuda.
“Sori masih kita cari tahu,” kata Irfan singkat Untuk pesan WhatsApp.
——-
Artikel ini telah naik Ke detikJatim.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pria Ponorogo Ngaku Punya Sertifikat Terbang Gratis Untuk Garuda, Ini Faktanya