Bisnis  

PLN EPI Raih Sertifikasi SMK Pertama dan SMAP Terintegrasi Ke PLN Group

Sertifikasi SMK dan SMP diperoleh PLN EPI Didalam lembaga akreditasi PT TUV Nord Indonesia sebagai bentuk komitmen Di memerangi penyuapan dan pelaksanaan GCG. FOTO/Ist

JAKARTA – PT PLN Energi Primer Indonesia ( PLN EPI ) meraih sertifikasi dan mengimplementasikan Sistem Manajemen Kepatuhan (SMK) berbasis SNI ISO 37301:2021 dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis SNI ISO 37001:2016. Sertifikasi ini diberikan Didalam lembaga akreditasi PT TUV Nord Indonesia sebagai bentuk komitmen PLN EPI Di memerangi penyuapan, Pelanggar regulasi dan menjaga tata kelola perusahaan yang baik.

Sertifikasi SMK Ke PLN EPI merupakan sertifikasi Sistem Manajemen Kepatuhan pertama Ke Di PLN Group. Sedangkan Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan Ke PLN EPI adalah sertifikasi SMAP pertama yang terintegrasi Didalam seluruh Anak perusahaan.

“Pencapaian ini Menunjukkan komitmen kuat kami Di prinsip environmental, social and governance, kepatuhan Di berbisnis. Ini juga Akansegera menambah keyakinan para stakeholder Sebagai bekerja sama Didalam PLN EPI,” ungkap Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara Di keterangan pers, Jumat (8/11/2024).

Iwan menegaskan, manajemen terus Merangsang seluruh pegawai PLN EPI Sebagai selalu menjaga integritas, amanah jabatan, dan senantiasa menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, serta mematuhi segala Syarat dan peraturan yang berlaku. Tak hanya mematuhi kode etik, para pegawai juga wajib menerapkan prinsip 4 No’s Di bekerja, yakniNo Bribery, No Kickback, No Gift, dan No Luxurious Hospitality.

“Didalam adanya penerapan SMK dan SMAP, setiap Pelanggar yang dilakukan Didalam pegawai PLN EPI Akansegera dikenakan Pembatasan disiplin yang tegas, mulai Didalam penurunan jenjang karir hingga Pembatasan pidana yang berujung Ke pemecatan,” tegasnya.

Sebagai Pada Didalam komitmen kepatuhan dan anti penyuapan, lanjut dia, PLN EPI juga menerapkan proses Integrity Due Diligence (IDD) Sebagai menyeleksi Kandidat mitra Usaha. Didalam IDD, PLN EPI dapat memitigasi risiko suap Didalam pihak mitra, memastikan mitra Memiliki aturan Upaya Mencegah Kejahatan Keuangan dan hanya mitra yang Memiliki integritas tinggi yang Akansegera bekerja sama.

“Proses filterisasi Didalam IDD ini sangat penting Sebagai memastikan kredibilitas mitra dan menjaga transparansi proses Usaha Ke PLN EPI, Agar reputasi Perusahaan tetap terjaga,” tuturnya.

PLN EPI juga mengajak semua pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, Sebagai bekerja sama Di mencegah Kejahatan Keuangan dan mematuhi segala Syarat dan peraturan yang berlaku. “Jika terdapat indikasi Pelanggar, segera laporkan Lewat Whistle Blowing System. Kami menjamin kerahasiaan dan perlindungan Untuk setiap pelapor yang Memiliki itikad baik Di membantu mencegah Pelanggar dan tindak pidana Kejahatan Keuangan Ke PLN EPI,” tandasnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PLN EPI Raih Sertifikasi SMK Pertama dan SMAP Terintegrasi Ke PLN Group