Guna mempercepat adopsi biofuel Di Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga menjalin kerja sama Bersama PT Toyota-Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua (TAM) dan PT Serasi Autoraya (TRAC) Bagi melakukan uji coba Bioethanol E10 Melewati Use Case Collaboration. Foto/Dok
Use Case Collaboration merupakan kolaborasi Bagi mempelajari efektivitas bauran energi alternatif Bersama ethanol dapat mereduksi emisi kendaraan bermotor dan Menimbang Prestasi kendaraan Bersama harapan mendukung pencapaian target pemerintah Di Mengurangi emisi karbon.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjelaskan, kolaborasi ini sebagai bukti keseriusan industri otommotif Bagi menciptakan ekosistem biofuel Di proses transisi energi hijau Di Indonesia. Berkolaborasi secara holistik Bersama produsen kendaraan dan penyedia layanan Kendaraan Pribadi merupakan langkah besar Bagi Memperkenalkan ekosistem biofuel Di Indonesia.
“Kami percaya bahwa langkah ini tidak hanya Akansegera Merangsang pengurangan emisi gas Tempattinggal kaca dan Merangsang percepatan target Net Zero Emission 2060, tetapi juga Memberi dampak positif Bagi perekonomian Bangsa, membuka Potensi kerja Terbaru, serta Memperbaiki Kesejajaran petani lokal yang terlibat Di rantai pasokan bioethanol,” jelas Riva Di keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
Uji coba Bioethanol E10 ini dilakukan Di Area Surabaya dan Akansegera berlangsung Di periode satu tahun kedepan menggunakan BBM Bioethanol E10 Ke 50 unit kendaraan berjenis Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Avanza, Calya, dan Agya yang dikelola Bersama penyedia layanan sewa kendaraan TRAC Bersama memanfaatkan Keahlian Fleet Management System (FMS) kendaraan Akansegera dipantau Kepuasan dan perilaku mengemudi secara real time, Supaya efektivitas penggunaan E10 dapat dipelajari Melewati data fuel consumption, driving behavior dan engine condition.
Direktur Perancangan dan Pembuatan Usaha Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso menjelaskan, bahwa Bagi kebutuhan use case tersebut, Tangki Bioethaol E10 Akansegera ditempatkan Ke pool kendaraan TRAC Wonosari, Surabaya.
“Supply point Bioethanol E10 ini Bersama Fuel Terminal Surabaya dikirim Di lokasi pool TRSC yang sudah disiapkan tangki BBM Di sana, Supaya pengisian BBM E10 ini bukan dilakukan Di SPBU tetapi Di lakukan Di pool TRAC tersebut,” ungkap Harsono.
Ditemui Di lokasi penandatangan kerja sama, Vice President Director PT Toyota-Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua Henry Tanoto menyampaikan bahwa Toyota mempelajari penggunaan bioethanol Bersama melakukan pengambilan sampel data seperti dyno test, carbon deposit quantity, dan uji emisi.
“Usaha mencapai netralitas karbon tidak dapat Toyota lakukan sendiri, tapi butuh kerjasama Bersama key stake holder. Kolaborasi kali ini Bersama Pertamina Patra Niaga serta SERA, kami lakukan Bagi mempelajari penggunaan campuran bahan bakar alternatif yaitu bioethanol E10 Di mobilitas sehari-hari customer Indonesia khususnya Di Jawa Timur,” terang Henry.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pertamina Patra Niaga uji penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC