Bisnis  

Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Dirut Pertamina Gas Gamal Imam Santoso Untuk sesi Diskusi Panel Forum Gas Nasional 2024 Di Bandung, Kamis (20/6/2024). FOTO/Ist

JAKARTA – PT Pertamina Gas (Pertagas) mendukung integrasi pipa transmisi gas bumi Pulau Sumatera yang tersambung hingga Jawa Barat dan Jawa Timur. Integrasi tersebut diyakini Akansegera bermanfaat Untuk berbagai sektor, mulai Di peningkatan monetisasi gas bumi Di sektor hulu, naiknya utilisasi pipa Di transporter hingga pemenuhan gas Di sektor hilir.

Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso Untuk sesi Diskusi Panel Forum Gas Nasional 2024 yang digelar Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Energi dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan, Pertagas sebagai Olahragawan utama Untuk penyediaan infrastruktur energi Di Indonesia Memperoleh jaringan pipa transmisi gas bumi sepanjang 2.713 km yang terkoneksi Di pipa transmisi milik Sub Holding Gas PT Pertamina (Persero).

Dia menegaskan bahwa hal ini merupakan milestone penting Untuk upaya mengintegrasikan pipa transmisi gas bumi Di Sumatera hingga Jawa nantinya. Di Samping Itu, jelas Gamal, pipa Pertagas Di ini juga telah menyalurkan gas bumi Di industri strategis nasional, seperti pupuk, kilang, kelistrikan, baja dan industri User akhir lainnya Di Indonesia.

“Kapasitas operasi yang dimiliki Pertagas Di ini memungkinkan Untuk penyaluran gas bumi terintegrasi Di Jawa Timur Di Jawa Barat Lewat pipa Cisem (Cirebon-Semarang) tahap 2 nantinya,” ujar Gamal Untuk keterangan tertulisnya, Jumat (21/6/2024).

Untuk Sesi Diskusi Panel Di tema Metodologi, Kapasitas, dan Pola Transportasi Gas Di Jawa Timur Di Jawa Barat, Gamal mengatakan bahwa jika pipa-pipa tersebut sudah dapat tersambung, maka penyaluran gas bumi Akansegera terkoneksi Di Area Jawa Timur Di Jawa Barat. Di Cara Itu, surplus pasokan gas bumi Di Jawa Timur dapat memenuhi defisit kebutuhan gas Di Jawa Barat.

Agar dapat terutilisasi Di optimal, sambung dia, maka integrasi pipa transmisi gas bumi Di Sumatera hingga Jawa Akansegera dilakukan Lewat 3 tahap, yaitu Interkoneksi, Integrasi dan Interoperabilitas. Gamal menjelaskan, tahap pertama adalah interkoneksi pipa gas yang sudah dimulai Di tahun 2020 Di integrasi pipa SSWJ milik Sub Holding Gas Di pipa WJA milik Pertagas. Tahapan interkoneksi ini Akansegera paralel berjalan Di tahapan lainnya hingga 2027 Di selesainya interkoneksi pipa Dumai-Sei-Mangkei.

Lanjutnya tahap kedua, yakni integrasi Os, rute dan skema komersial lintas pipa transmisi. Sedangkan tahap terakhir adalah interoperabilitas Di menerapkan skema Gas Transporter Agreement (GTA) Multi-transporter dan Gas Sales Agreement (GSA) Multi Destination, diharapkan mampu menciptakan fleksibilitas penyaluran yang Akansegera dikoordinasikan secara operasionalnya Di Regu Integrated Command Center.

“Sebagai operator pipa transmisi Cisem tahap-1 milik LEMIGAS Kementerian ESDM, Pertagas sebagai Pada Di Sub Holding Gas, berharap dapat mendukung integrasi pipa transmisi Sumatera-Jawa yang bertujuan Untuk mencapai optimalisasi utilisasi gas bumi Di Indonesia,” tegasnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa