Pers Berperan Penting Memajukan BP2MI

Media Gathering yang digelar Biro Hukum dan Humas BP2MI Didalam para jurnalis Ke Bumi Gumati Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/6/2024). Foto/Istimewa

JAKARTA – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyampaikan komitmennya Untuk terus Memperbaiki Standar literasi Di sisi narasumber, dan praktisi yang berbeda Untuk memperluas sudut pandang Di Pekerja Migran Indonesia (PMI). Menurut dia, kekuatan dan kehancuran sebuah Negeri bergantung Ke dua hal.

Pertama, Kurs Mata Uang. Kedua, pers. Indonesia punya sejarah, pers yang menyampaikan aspirasi publik dan mengoreksi lembaga Negeri. Hal itu disampaikannya Di Peristiwa Media Gathering yang digelar Biro Hukum dan Humas BP2MI Didalam para jurnalis Ke Bumi Gumati Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/6/2024).

“Di dinamika itulah tercipta suatu reformasi. Terima kasih kepada rekan-rekan pers. Saya Mendukung masukan, aspirasi, Komentar, maupun apresiasi yang diberikan. Saya berharap kolaborasi terus kita bangun Untuk melindungi PMI, memajukan Keadaan PMI dan seluruh rakyat Indonesia. Kalian berperan penting memajukan BP2MI Hingga Pada Ini,” kata Benny Di keterangannya, Rabu (26/6/2024).

Ke sisi lain, yang terhimpun Di kegiatan Media Gathering adalah tanggapan sejumlah jurnalis Di BP2MI. Ke antaranya Di Anton, jurnalis Media iNews, menyentil soal tema Media Gathering, yakni Yang Berhubungan Didalam Naratif Pekerja Migran Indonesia.

“Di hal Mendorong narasi Ke publik, BP2MI harus dilihat Di sisi Permasalahan dan Langkah yaitu mestinya bersifat universal. Sebab banyak yang dikerjakan BP2MI, tidak sekadar pelepasan Kerjasamaekonomiinternasional to Kerjasamaekonomiinternasional,” kata Anton.

Ke Pada Yang Sama, menurut Agung Di Detik.com, jika Ke tahun-tahun Sebelumnya Itu, BP2MI mengemas narasi TPPO Didalam Memikat, yakni penggerebekan tempat penampungan CPMI yang Berencana diberangkatkan secara ilegal, dan Pertempuran semesta Di sindikat terbukti mulai membawa hasil yang baik. Sindikat dan mafia penempatan memang harus diperangi.

“Melawan calo dan sindikat Di desa harus dilakukan. Hal ini Menunjukkan bahwa BP2MI juga melakukan tindakan Upaya Mencegah Ke hulu, Akan Tetapi tertutup seremoni pelepasan yang kesannya hanya berperan Ke tingkat hilir saja,” tutur Agung.

Untuk diketahui, Peristiwa Capacity Building Lewat Media Gathering ini dibuka secara resmi Plh Sekretaris Utama BP2MI Irjen Pol Ketut Suardana, yang mewakili Kepala BP2MI. I Ketut berperan agar gong Pertempuran Di Sindikat penempatan ilegal PMI tidak dimatikan. Sebab, kerja kemanusiaan itu hal yang sangat penting dilakukan.

“Harus kami sampaikan Ke publik bahwa sekarang, seluruh jajaran BP2MI Di gencar menyuarakan Pertempuran Di Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Bisa Jadi Pertempuran kita belum optimal Sebab BP2MI bukan lembaga penegak hukum. Maka Di itu, Pertempuran kita Lewat penyebaran informasi Lewat media,” ujar Ketut Suardana.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pers Berperan Penting Memajukan BP2MI