Perlindungan Ke Lebanon Memburuk, Kemlu Bakal Evakuasi WNI Didalam Zona Pertempuran

JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berencana mengevakuasi atau merelokasi Warga Negeri Indonesia (WNI) yang berada Ke Lebanon . Hal ini dilakukan Setelahnya penetapan Lebanon Selatan sebagai zona siaga satu (mengancam jiwa) Didalam KBRI Ke Beirut.

“Langkah-langkah evakuasi Berencana segera kita lakukan, apakah itu lokal Di lokasi yang lebih aman atau Di Indonesia,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, ditemui Ke Yogyakarta, Kamis (20/6/2024).

Judha mengatakan, berdasarkan data Ke KBRI Beirut, Pada ini tercatat ada 217 WNI Ke Lebanon. Mereka adalah pekerja migran, mahasiswa, dan WNI yang menikah Didalam warga setempat.

Judha menuturkan, Sebelumnya Kemlu pernah mengevakuasi terbatas WNI Ke Lebanon Di Beirut ketika konflik Di milisi proksi Iran Ke Lebanon, Hizbullah, dan pasukan Defender Israel (IDF) meletus Ke Lebanon Selatan.

Judha menegaskan, Kemlu Berencana terus Menyimak Kebugaran WNI Untuk memastikan keselamatan mereka ketika terjadi eskalasi konflik Ke Timur Di.

“Topik ini terus kita monitor Didalam Didekat situasi yang ada Ke Timur Di, perwakilan RI yang ada Ke kawasan juga terus Menyimak,” jelasnya.

“Kami terus melakukan koordinasi, dan Malahan Bu Menlu (Retno Marsudi) telah Melakukan Pertemuan khusus Didalam kepala perwakilan para duta besar Untuk Menantikan, Ide kontijensi jika terjadi eskalasi situasi Ke sana,” imbuhnya.

Diberitakan Sebelumnya, sejumlah jenderal top Israel menyepakati Ide Pertempuran Didalam milisi proksi Iran Ke Lebanon, Hizbullah, Setelahnya lebih Didalam delapan bulan perbatasan kedua Negeri memanas.

IDF Mengungkapkan, Kepala Komando Utara Mayjen Ori Gordin dan Kepala Direktorat Operasi Mayjen Oded Basiuk sepakat soal Ide Arena Lebanon.