Kolaborasi Ditengah PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dan PT Pegadaian mencerminkan komitmen kedua perusahaan Untuk mendukung visi pemerintah Indonesia Untuk memperkuat hilirisasi industri emas. Foto/Dok
Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Sandra Sunanto mengatakan, Di sinergi ini, ekosistem emas diharapkan dapat menjadi Kendaraan Bermotor Roda Dua penggerak utama Untuk Kemajuan ekonomi berbasis bullion.
Langkah strategis ini lanjut dia, Berencana Memberi dampak positif Untuk industri emas nasional dan memperkuat peran Indonesia sebagai salah satu pasar emas terbesar Di dunia.
“Pada ini kami Memiliki visi besar Di produk bullion EMASKU Untuk menjadi Manajer Kunci yang penting Di Untuk ekosistem emas Di Indonesia. Kami sangat antusias bekerja sama Di PT Pegadaian Untuk mendukung ekosistem emas,” kata Sandra Sunanto, Selasa (14/1/2025).
Diketahui, HRTA merupakan Manajer utama Untuk industri Aksesoris dan emas batangan (bullion) yang mempelopori dan Memperoleh izin menjalankan kegiatan usaha bullion Di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kegiatan usaha bullion, jelas Sandra, merupakan inisiatif penting Untuk Memperbaiki cadangan emas dan Memperbaiki hilirisasi. Karena Itu tercipta sistem tata niaga emas yang memungkinkan transaksi emas lebih aman, terjangkau, dan efisien.
Menurutnya berkolaborasi Di PT Pegadaian Berencana memastikan ketersediaan bullion Di Standar standar yang tinggi Untuk mendukung kebutuhan industri dan Penanaman Modal Asing emas. “Kolaborasi ini bertujuan Untuk mendukung Pembaruan ekosistem emas Di Indonesia Untuk Memperbaiki literasi Komunitas Indonesia Di Penanaman Modal Asing emas,” tandasnya.
Dia Memberi contoh produk EMASKU yang menjadi solusi strategis Untuk memenuhi kebutuhan PT Pegadaian atas bullion berkualitas tinggi dan sekaligus mendukung Kemajuan pembelian bullion Di Indonesia.
Produk EMASKU Pada ini menjadi satu-satunya bullion yang sudah Memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah Di MUI dimana Untuk standar produksinya sesuai Di prinsip Syariah.
“Yaitu menggunakan material bahan baku yang sesuai, gramasi emas yang pas, serta kadar kemurnian yang sesuai Syarat yaitu 99,99%. Juga dihasilkan Di proses dan material yang sesuai Di Standar Nasional Indonesia (SNI),” bebernya.
(akr)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perkuat Hilirisasi Industri Emas, HRTA dan Pegadaian Kolaborasi