Periklindo Bicara Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Masuk Desa dan Dibeli Petani


Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko Membeberkan salah satu tantangan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Ke tahun Didepan adalah jangkauannya belum sampai Hingga pedesaan dan petani.

Dia mengatakan sudah Melakukanupaya Mengharapkan hal tersebut Didalam membangun diskusi bersama para pelaku industri Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik dan mencari alternatif yang dapat dilakukan, baik Di segi produksi maupun komunikasi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ya, kita Di sisi produksi dulu ya. Beberapa kali kita berkomunikasi Didalam para industri Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik, khususnya Hingga China ya, yang kita sudah beberapa kali datang. Kita Memberi alternatif-alternatif dan apa itu projection market. Anda harus membuat kendaraan seperti ini yang bisa terjangkau Dari Kelompok petani. Itu beberapa kali kita sudah sampaikan,” ujar Moeldoko Pada ditemui Hingga Jakarta (19/11).

Ia mengatakan telah memaparkan kriteria Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik yang disukai Kelompok Indonesia kepada industri, seperti Kendaraan Pribadi efisien dan sanggup mengangkut banyak muatan.


Samping Itu, Di segi komunikasi, Moeldoko menyarankan membangun strategi agar dapat menjangkau Kelompok menengah Hingga bawah.

“Berikutnya yang kedua adalah bagaimana membangun strategi komunikasinya agar sampai Hingga bawah,” kata dia.

“Maka tadi saya katakan, kita jangan hanya berbicara Ke level akademik. Jangan hanya berbicara Didalam anak-anak mahasiswa. Tapi kita juga harus berbicara Didalam elemen-elemen yang Di ini kelihatannya jaraknya jauh Antara EV Didalam mereka,” tambahnya.

Didalam berbagai upaya komunikasi yang telah dilakukan Hingga pihak industri, Moeldoko berharap realisasi produknya Berencana selesai tidak lama lagi, tentunya Didalam harga yang terjangkau.

(rac/fea)




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Periklindo Bicara Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Masuk Desa dan Dibeli Petani