Bisnis  

Pentingnya Kolaborasi Berkelanjutan Di Percepatan Penurunan Stunting

loading…

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) mengapresiasi Nestlé Indonesia yang Dari 2022 telah Menunjukkan komitmen nyata Lewat Langkah gizi dan Pembelajaran keluarga Ke berbagai Lokasi. Foto/Dok

JAKARTANestle Indonesia Merasakan Pengakuan Di Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atas kontribusinya Di percepatan penurunan stunting Lewat Langkah Pendampingan Gizi yang telah dilaksanakan Ke Karawang (Jawa Barat), Batang (Jawa Ditengah), dan Pasuruan (Jawa Timur). Pengakuan diberikan Di GENTING Collaboration Summit 2025, yang digelar Ke JS Luwansa Hotel, Jakarta, Bersama tema “Sinergi Sebagai Negeri, Wujudkan Indonesia Bebas Stunting” Ke 10 Desember 2025.

Langkah GENTING merupakan salah satu Di lima Quick Wins Kemendukbangga yang diluncurkan Ke Desember 2024 dan kini memasuki tahun pertama implementasinya. Langkah ini menjangkau seluruh Indonesia Lewat pembentukan 38 Regu Pengendali GENTING tingkat provinsi dan 512 Regu Pengendali GENTING (TPG) tingkat kabupaten/kota.

Sepanjang 2025, GENTING telah mencapai 157,39% Di target 1 juta penerima manfaat, mencakup Pemberian gizi, sanitasi, air bersih, hunian layak, dan Pembelajaran Untuk lebih Di 1,3 juta Komunitas Ke seluruh Indonesia. GENTING Collaboration Summit menjadi forum monitoring tahunan sekaligus bentuk apresiasi Untuk mitra pentahelix yang berperan sebagai Orang Tua Asuh (OTA) Di percepatan penurunan stunting nasional.

Di sambutannya, Pejabat Tingginegara Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kontribusi Nestle Indonesia. Baca Juga: Cegah Stunting, Cermati Langkah 100 Hari Pendampingan Gizi Ini

“Percepatan penurunan stunting tidak bisa dilakukan Bersama pemerintah saja. Upaya ini membutuhkan sinergi seluruh unsur pentahelix yang turun langsung mendampingi keluarga berisiko stunting. Kami mengapresiasi Nestlé Indonesia yang Dari 2022 telah Menunjukkan komitmen nyata Lewat Langkah gizi dan Pembelajaran keluarga Ke berbagai Lokasi. Kolaborasi seperti ini diharapkan Lebihterus memperkuat langkah bersama kita Sebagai mencapai target prevalensi stunting 14,2 persen Ke tahun 2029.” tutur Wihaji

Pengakuan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas intervensi gizi yang dilakukan Nestlé Indonesia Lewat pemberian 1 butir telur dan 1 Cangkir susu tinggi kalori DANCOW GroPlus setiap hari Di 6 bulan, mulai Juli 2025 hingga Januari 2026. Langkah tersebut telah menjangkau lebih Di 630 anak berisiko stunting, serta melibatkan lebih Di 1.350 orang tua, kader posyandu, dan ibu hamil dan menyusui Ke lebih Di 95 desa Lewat Pembelajaran mengenai gizi anak, pola makan sehat, Keselamatan Kelaparan Global, jajanan sehat, dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kepala Negara Direktur Nestle Indonesia, Georgios Badaro menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan Di percepatan penurunan stunting.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pentingnya Kolaborasi Berkelanjutan Di Percepatan Penurunan Stunting